3. Research and development,
Penelitian dan pengembangan adalah satu aspek penting yang tidak banyak diperhatikan oleh start up. Kami di Indonesia Medika berusaha konsisten melakukan saintifikasi dalam semua inovasi yang kami kembangkan. Saya yakin dan telah membuktikan bahwa penelitian pada inovasi-inovasi kita, bisa mengubah opini atau asumsi kita menjadi data dan realita.
Hal tersebut akan membangun kepercayaan pada inovasi kita, meningkatkan daya saing kita, dan menjadi salah satu elemen yang membangun kredibilitas kita. Tapi yang jauh lebih penting dari itu, research and development memberikan kita informasi yang cukup dan benar untuk menjadi panduan dalam memodifikasi inovasi kita berdasarkan penelitian yang kita lakukan.
Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, bahwa bisnis atau inovasi lahir dari hipotesa kita. Hipotesa ini bisa benar dan bisa saja salah. Disana kita harus melakukan penelitian dan pengembangan di fase awal. Sering kali kita terlalu optimis dengan hipotesa kita, kita terlalu yakin bahwa ide kita cemerlang, disruptive, dan berdampak besar. Namun, setelah perusahaan mengalokasikan sumber daya yang begitu besar dan waktu yang begitu lama, kita baru menyadari bahwa hipotesa kita salah. Itulah pentingnya research and development, sehingga kita bisa melakukan eksperimen ide kita dalam skala kecil, sebelum perusahaan memutuskan berjalan lebih jauh.
Research and development ini menjadi penting untuk pertimbangan kita melanjutkan inovasi, memodifikasi inovasi, atau menghentikannya. Jika hipotesa kita benar, penelitian dan pengembangan ini bisa membantu kita memodifikasi konsep sejak awal dan membantu kita mengalokasikan sumber daya secara tepat. Namun, jika hipotesa kita salah, perusahaan bisa mencegah kehilangan sumber daya untuk ide inovasi atau ide bisnis yang ternyata di kemudian hari akan gagal.
4. Packaging, marketing, and branding
Hal keempat yang esensial adalah packaging, marketing, dan branding pada inovasi-inovasi kita. Percuma saja kita bekerja keras dalam berbagai sektor mulai research and development, product development, business development, namun pada akhirnya masyarakat atau customer tidak tahu apa yang kita tawarkan dan produk kita hanya digunakan atau dinikmati sedikit orang. Besarnya usaha kita mengembangkan produk atau bisnis, juga harus diikuti besarnya usaha kita dalam marketing sehingga produk yang kita hasilkan dengan kerja keras bisa dinikmati lebih banyak orang.
Marketing dan branding bukan hanya soal penjualan atau luasnya jangkauan kita. Diantara berbagai konsep marketing dan branding, 2 konsep yang paling penting adalah character dan relate. Pertanyaan pertama, “Diantara banyaknya orang, perusahaan, dan organisasi yang ada, bagaimana masyarakat itu memilih untuk mengingat kita?” Jawabannya adalah karakter kita yang berbeda dengan kebanyakan orang lain. Untuk menentukan karakter, mulailah dengan menentukan apa value yang anda ingin orang lain melihat anda, perusahaan anda, atau organisasi anda, dari pandangan mereka. Pertanyaan kedua yang tidak kalah penting adalah “Apa yang membuat masyarakat merasa terhubung dengan kita?” Jawabannya adalah relate. Untuk itu, kita harus membangun banyak kesamaan dengan customer atau masyarakat, sehingga mereka bisa merasa terhubung dengan kita. Selama 2 tahun terakhir kami selalu menerapkan emotional branding, bagaimana inovasi-inovasi kami mampu menyentuh hati masyarakat. Kami bekerja keras menerjemahkan misi kami dalam sebuah bahasa komunikasi yang mudah dipahami dan dirasakan oleh masyarakat.
5. Leadership and Entrepreneurship
Pada awalnya saya tidak memasukkan kepemimpinan dan kewirausahaan sebagai komponen penting dalam kewirausahaan sosial yang harus Anda bangun dan siapkan. Berjalannya waktu, saya melihat banyak inovator – inovator muda yang gagal mempertahankan bisnisnya dan gagal memastikan keberlanjutannya. Saya lihat, banyak diantara mereka kurang memiliki kapasitas kepemimpinan yang memadai dan kemampuan kewirausahaan yang matang.
Banyak sekali teori – teori kepemimpinan yang bertebaran di buku - buku dan internet yang bisa membuat kita tersesat, namun menurut Forbes ada 10 kualitas kepemimpinan, yang utama. Sepuluh kualitas kepemimpinan itu, antara lain kejujuran, kemampuan mendelegasikan, komunikasi, kepercayaan diri, komitmen, sikap positif, kreativitas, intuisi, kemampuan menginspirasi, dan kemampuan pendekatan. Sepuluh hal tersebut merepresentasikan kapabilitas utama yang harus dimiliki seorang pemimpin. Selain itu, konsep lain menggunakan pendekatan “4 E’s of leadership”, yaitu envision, energize, enable, dan empower.