Mohon tunggu...
Lyfe Pilihan

"Transform Your Company's Innovation Culture"

12 Maret 2018   08:34 Diperbarui: 10 April 2018   12:05 1498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

            Pertama adalah gagasan yang dituangkan oleh Faisal Hoque, founder Shadoka yang juga penulis buku Everything Connects: How to Transform and Lead in the Age of Creativity, Innovation, and Sustainability. Menurut Faisal Hoque, terdapat 5 hal yang pada umumnya dilakukan secara konsisten oleh organisasi yang inovatif, yaitu mendengar, terbuka, kolaboratif, membangun kesetaraan, merangkul kegagalan.

Mendengar

Semua orang di dalam dan di luar perusahaan sering memiliki ide, gagasan, dan wawasan yang luar biasa untuk menghasilkan inovasi baru. Ide tidak selalu datang dari para ahli, bahkan terkadang inovasi terbesar berasal dari pemula, orang-orang baru, dan level struktur terbawah di perusahaan. Oleh karena itu, pemimpin dan semua orang di organisasi harus menghargai pendapat, ide, dan gagasan dari semua anggota mulai level struktur terendah hingga level struktur tertinggi. Tidak peduli struktur, posisi, dan jabatan, siapa pun yang punya ide dan gagasan mereka punya tempat untuk berinovasi di perusahaan.

Terbuka

Perusahaan yang berpikiran terbuka sering mengubah ide-ide dari perbincangan sederhana menjadi produk atau layanan inovatif yang dapat dipasarkan. Dengan berpikiran tertutup, organisasi hanya membatasi ide inovatif lahir dan mencegah ide-ide cerdas untuk tumbuh dan berdampak besar.

Kolaboratif

Tidak ada perusahaan yang berhasil dengan mengambil semua peran dalam mengembangkan inovasi yang baru. Kolaborasi dengan pihak di luar perusahaan sering menghadirkan perspektif dan gagasan baru dalam proses inovasi. Kami di Indonesia Medika memiliki prinsip “Kolaborasi untuk Akselerasi”. Kami yakin, banyak ide, sumber daya, dan talenta hebat di luar perusahaan. Kita bisa melibatkan mereka dengan berkolaborasi.

Berjalan setara

Proses persetujuan yang panjang, jalur komunikasi yang terputus - putus, dan birokrasi berjenjang adalah pengambat inovasi. Struktur manajemen yang setara akan memungkian menjadikan perusahaan sangat lincah. Oleh karena itu, perusahaan harus mulai membentuk sistem yang setara, efisien, dan cepat. Dengan demikian, pengambilan keputusan diambil lebih mudah dan cepat.

Menerima kegagalan

Banyak lompatan inovasi terbesar adalah hasil yang tidak diinginkan dan seringkali tercipta dengan tidak sengaja. Oleh karena itu, organisasi harus bersahabat, menerima, dan menghagai sebuah kegagalan. Hal ini akan menciptakan karakter dan budaya yang berani memulai dan mengembangkan gagasan-gagasan baru di organisasi, tanpa takut salah, takut gagal, dan takut rugi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun