Mohon tunggu...
Galuh K Hapsari
Galuh K Hapsari Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Buddhi Dharma, Tangerang.

Dosen Ilmu Komunikasi dan Dosen Bahasa Belanda

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Riset Kualitatif, Suatu Pengantar

27 Februari 2021   13:08 Diperbarui: 27 Februari 2021   13:10 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memahami dan mengenal karakteristik penelitian kualitatif akan memudahkan peneliti untuk mengambil arah dan jalur yang benar, baik di dalam memilih topik penelitian, menyusun proposal, melakukan pengumpulan data, analisis, dan juga mengembangkan laporan studinya. Dalam perkembangan riset kualitatif yang semakin kaya variasinya, riset ini memiliki keluwesan bentuk dan strateginya. Adapun ciri pokok metode penelitian kualitatif ada lima: https://www.seputarpengetahuan.co.id/2015/02/metode-penelitian-kualitatif-dankarakteristiknya.html#Karakteristik_Atau_Ciri-ciri_Penelitian_Kualitatif(diakses 12 Juli 2019)

  1. Menggunakan lingkungan alamiah sebagai sumber data. Sumber data yang digunakan dalam penelitian kualitatif berupa lingkungan alamiah. Kajian utama dalam penelitian kualitatif yaitu peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam kondisi dan situasi sosial. Penelitian dilakukan ketika berinteraksi langsung di tempat kejadian. Peneliti melakukan pengamatan, mencatat, mencari tahu, menggali sumber yang berkaitan dengan peristiwa yang terjadi pada saat itu. Hasil yang diperoleh segera disusun saat itu juga. Apa yang telah diamati pada dasarnya tidak lepas dari konteks lingkungan dimana tingkah laku itu berlangsung.
  2. Memiliki sifat deskriptif analitik. Data yang diperoleh dari hasil pengamatan, wawancara, dokumentasi, analisis, catatan lapangan, disusun peneliti di lokasi penelitian, bukan dalam bentuk angka-angka. Peneliti melakukan analisis data dengan memperbanyak informasi, mencari hubungannya, membandingkan, dan menemukan hasil atas dasar data sebenarnya (bukan dalam bentuk angka). Hasil analisis data berupa pemaparan yang berkenaan dengan situasi yang diteliti dan disajikan dalam bentuk uraian narasi. Pemaparan data tersebut umumnya adalah menjawab dari pertanyaan dalam rumusan masalah yang ditetapkan.
  3. Permasalahan Masa Kini. Penelitian kualitatif mengarahkan kegiatannya secara dekat pada masalah kekinian (current event). Kepentingan pokoknya diletakkan pada peristiwa nyata dalam dunia aslinya, bukan sekedar pada laporan yang ada Subjek peristiwa yang diteliti adalah subjek masa kini dan bukan subjek masa lampau seperti dalam kebanyakan riset historis.
  4. Tekanan pada proses bukan hasil. Data dan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian kualitatif berkaitan dengan pertanyaan untuk mengungkapkan proses dan bukan hasil dari suatu kegiatan. Pertanyaan menuntut gambaran keadaan sebenarnya tentang kegiatan, tahap-tahap, prosedur, alasan-alasan dan interaksi yang terjadi dimana dan pada saat dimana proses itu berlangsung. Penelitian kualitatif diawali mulai dari lapangan yaitu fakta empiris.

SISTEMATIKA PENELITIAN KUALITATIF

1. Pendahuluan 

a. Latar Belakang. Menggambarkan fenomena-fenomena yang memunculkan masalah.

Pada bagian ini diuraikan situasi dan kondisi yang menarik perhatian peneliti dan pembaca pada umumnya.Kemukakan hal-hal yang ingfin diketahui dan alasan mengapa peneliti tertarik dengan topik itu. Kemukakan juga mengapa hal itu perlu diteliti. Berikan gambaran pula apa yang diharapkan sebagai hasil penelitian

b. Identifikasi Masalah. Mengidentifikasi/merinci masalah-masalah yang terdapat dalam latar belakang. Dengan demikian, segala permasalahan yang terangkum dalam latar belakang masalah dapat dikonkretkan dalam bentuk kalimat sederhana.


c. Pembatasan Masalah. Membatasi pada masalah yang akan diteliti, sehingga fokus penelitian menjadi jelas dan terarah. Pembatasan ini berfungsi agar penelitian tidak bias sehingga tidak terjebak dalam masalah-masalah yang kemudian timbul sebagai konsekuensi dari masalah yang akan diteliti.

d. Perumusan Masalah. Merumuskan masalah yang terfokus pada permasalahan yang akan di teliti. Rumuskan masalah penelitian dengan jalan mengaitkan fokus dengan sub-sub fokus yang menjadi pertanyaan untuk dicarikan jawabannya. Rumusan masalah penelitian harus menjawab pertanyaan "apa yang akan diselesaikan peneliti dalam melakukan penelitian ini". Masalah penelitian itu dikemukakan dalam bentuk pertanyaan yang dirumuskan secara tajam yang ingin dicari jawabannya dalam penelitian ini. Rumuskan dengan menggunakan kata-kata yang tepat dengan bahasa yang efisien

Tujuan Penelitian 

  1. Merumuskan apa yang ingin dicapai dalam penelitian.
  2. Tujuan penelitian merupakan pernyataan operasional yang merincikan apa yang akan diselesaikan dan dicapai dalam penelitian ini.
  3. Tujuan itu dirumuskan sebagai upaya yang ditempuh oleh peneliti untuk memecahkan masalah.
  4. Rumusan tujuan itu menjawab pertanyaan: bagaimana peneliti menggunakan hasil penelitiannya, dan bagaimana profesi sejenis menggunakan hasil penelitiannya.

KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR

a. Kajian Teori

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun