Mohon tunggu...
Muhamad Jalil
Muhamad Jalil Mohon Tunggu... Dosen - Orang pinggiran

Write what you do

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Karena Sehat, Kita Puasa dan Karena Puasa, Kita Sehat

15 April 2021   09:25 Diperbarui: 15 April 2021   09:47 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Definisi sehat paling sederhana adalah tidak sakit. Sebaliknya pengertian paling sederhana dari sakit adalah tidak sehat. Sehat dan tidak sakit adalah impian banyak orang. Orang akan susah apabila sakit, sedangkan orang sehat belum tentu bahagia. Bisa jadi ia sehat badannya, tetapi tidak untuk jiwa dan pikirannya. Meminjam pernyataan Cak Nun "Sehatnya raga berawal dari sehatnya pikiran". Orang demikian disebut dengan fitnes, alias badannya fit hatinya ngenes. Untuk itu, sakit pada awalnya dari banyak pikiran dan beban. Banyak orang berkelakar "orang gila tidak pernah sakit, karena selesai dengan beban pikiran".

Kita sangat berharap di tengah pandemi dan puasa ini kita diberikan nikmat sehat. Dalam arti sehat secara jasmaniah maupun rohaniah. Tidak ada gunanya kita sehat badannya, tetapi gersang hatinya. Atau kosong hatinya, misalnya orang gila di pinggir jalan. Orang gila boleh sehat, tetapi mereka dikategorikan sebagai orang yang tidak wajib berpuasa. Mau coba jadi orang gila?

Cak Nun menyampaikan hakikat puasa adalah "Berani melakukan apa yang tidak sukai, dan berani tidak melakukan apa yang disukai". Puasa ini berat, maka orang berimanlah yang kuat saja yang menjalani.

Sehat adalah nikmat yang harus disyukuri. Nikmat ini seringkali dilupakan oleh banyak orang. Selagi masih sehat, kita dapat lakukan ibadah, bekerja, belajar. Coba kalau sedang sakit, aktivitas apapun tidak bisa dikerjakan dengan maksimal. Karena sehat kita berpuasa, karena berpuasa, kita sehat.  

Dalam metabolisme tubuh kita membutuhkan istirahat. Mesin-mesin pencernaan seperti esofagus, lambung, usus halus, dan usus besar jangan dipaksa bekerja terus menerus. Puasa atau ngempet untuk tidak makan dan minum adalah upaya paksa kita untuk mengistirahatkan mereka. Berpuasa juga diyakini sebagai upaya membakar lemak-lemak dalam tubuh.

"Berpuasalah kamu, maka kamu akan sehat" Nasehat nabi. Sehat tidak hanya fisik namun juga sehat secara rohani. Berpuasa merupakan sarana untuk memenuhi hak-hak rukhiyah kita. Tadarus, berbagi takjil, sholat tarawih, dzikir, dan sholat tasbih merupakan ritual dan amalan untuk menempuh jalan itu. Mari kita manfaatkan kesehatan ini untuk ibadah puasa tahun ini dengan khidmad dan penuh pengharapan.

Sleman, 15 April 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun