Lansia Sehat dan Bahagia Saat Puasa

Senior citizen atau orang lanjut usia adalah seseorang yang mencapai usia 60 tahun ke atas. Sedangkan seseorang yang berusia 60 - 69 tahun adalah lansia muda, usia 70 -79 tahun merupakan lansia madya, dan 80 - 89 tahun adalah lansia tua. 

Aku dan suami adalah pra lansia karena berusia 45 - 59 tahun. Berarti harus siap-siap nih ... Terutama dalam merawat kesehatan agar tetap fit dan bugar serta terhindar dari berbagai penyakit.

Oya ... Topik menarik jelang puasa Ramadan di Kompasiana adalah "Bagaimana jika lansia ingin menjalankan ibadah puasa? Apakah ada kendala terutama dari sisi pemenuhan gizi?"

Aku ingin berbagi pengalaman menemani Mamah yang tahun ini genap berusia 74 tahun. Masyaallah ... Mamah senantiasa sehat tidak ada penyakit yang mengharuskannya minum obat rutin. 

Tidak mengidap diabetes, gangguan jantung, atau tekanan darah tinggi. Mamah biasanya hanya pegal-pegal bila ada aktivitas yang terlalu melelahkan, seperti perjalanan keluar kota. 

Mamah juga jika terkena demam, batuk, atau pilek cukup dengan memeriksakan diri kepada adikku yang kebetulan seorang dokter. Biasanya minum obat generik dan istirahat. Makan dan minum yang hangat dan dipijat. 

Alhamdulillah ... Mamah memang terbiasa menjaga pola makannya. Tidak suka makan yang terlalu manis. Beliau sangat menjaga asupan makanan yang mengandung gula. Mamah juga menjaga makanan yang mengandung lemak tinggi. Menurut Mamah, hal itu dilakukan karena tahu ada riwayat diabetes dari ibunya dan riwayat darah tinggi dari ayahnya. 

Saat melaksanakan ibadah puasa Ramadan, Mamah bisa makan dan minum apa saja, tetapi tetap tidak berlebihan. Sejauh ini tidak pernah ada keluhan terkait dengan perubahan jadwal makan dan minum. 

Sejauh yang aku ketahui, Mamah biasanya sahur sekitar pukul 3 dini hari sampai menjelang shalat subuh. Makanannya apa saja yang mudah seperti telur dadar atau tempe tahu goreng. Minum air putih sekitar 500 ml. Kadang ditambah sayuran tumis. 

Buah kurma kesukaan Mamah. Sumber gambar dokumen pribadi.