Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Nelly the Angel on the Air, Pramugari Eropa Pertama yang Tewas Tahun 1934

31 Mei 2020   18:18 Diperbarui: 31 Mei 2020   18:32 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang madam dengan gaun yang cantik berwarna pink mengelus-elus rambut anaknya. Tas tangannya tampak tergolek di depan kakinya yang bersepatu hak tinggi.

Nelly: Maaf ya, Anda jadi kurang nyaman. Pesawat turbulensi, biasa terjadi dalam sebuah penerbangan. Cuaca di luar sangat buruk jadi Anda harus tetap memasang sabuk pengaman. Anak Anda juga, ya. Anak Anda mau saya ambilkan kertas dan pensil berwarna untuk menggambar? Mungkin akan menghibur hatinya yang kacau.

Penumpang 8: Tidak,  tidak mauuuuu ... aku takuuuuuuut. Pesawat akan segera jatuuuuuuuh. Huhuuuuuu ....

Anak dari penumpang 7 berteriak dan meraung-raung. Ia memeluk boneka yang ia bawa dari Zuerich. Linangan air matanya membuat Nelly terharu. Nelly mencintai anak-anak.

Nelly: Hey ... Pssssst ... jangan menangis, sayang ... kita nyanyi, yuk. Kamu tahu Heidi? Itu lho, yang tinggal di gunung. Hololeihiiiiiiii ...

Nelly mulai bernyanyi. Jondelt, cengkok menyanyi yang meliuk-liuk khas masyarakat tradisional Swiss, Austria dan Jerman. Badannya bergoyang-goyang, menari bak penari kabaret.


Penumpang 7: Oh iya, kita sudah baca buku tentang Heidi minggu lalu, kan. Pramugari bisa menyanyi untuk kamu. Ayo, nyanyi, yuk. Kamu bisa nyanyi juga kan, princess. Tuh, pramugari pinter joget juga.

Si gadis kecil mulai mengamati pramugari dari ujung rambut ke ujung kaki. Ia menghentikan tangisnya. Sang mama mengusap pipinya dengan tisu. Perlahan tapi pasti, mereka bernyanyi bersama Nelly.

Nelly: Wahhh ... kamu pintar sekali. Jempol. Aku ambilkan coklat hangat untuk kamu, ya, princess. Supaya hatimu selalu bahagia. Ibuk juga mau sesuatu dari dapur? Sebentar, ya.....

Si  anak mengangguk tapi si ibu menggeleng. Nelly pamit ke dapur. Ia hampir saja tersungkur karena pesawat seperti kena gempuran dahsyat.

CUT

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun