Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menunggumu

18 April 2015   18:07 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:56 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menunggumu ...

Di antara serpihan daun coklat dan rumput yang mengganggu.

Rona warna tak jua datang menyapaku

Hanya ada senandung rindu yang kian menderu

Di sini, di goa hatiku.

Kamu, itulah kamu

Pujaan hati yang buatku rindu.

Perlahan kutabur lirik cinta karenamu

Terpatri janji kan setia menunggumu

Di sini, di goa hatiku.

Malam kian temaram mendatangiku

Saat redup lentera tak kuasa menuntunku

Menemukan kamu yang aku tunggu.

Lewat langitsekilas tanya “Hey, di mana kamu?“

Di sini, di goa hatiku.

Sinar pagi kini tlah menyinariku

Mengapa warna emasnya tak jua memanggilmu?

Ah, ya, musim semi ingin menjauhimu

Janji musim panas kan segera menjemputmu

Mawar? Betul, itulah kamu!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun