kau tak tampak lelah
yang ku tahu, banyak aktivitas yang kau lakukan
dengan kaki yang pendek, di ayun menyusuri jalanan yang berdebu
dari pagi, siang, sampai malam
wajah mu yang selalu ceria
malam menjadi waktu yang tepat untuk bertemu
ku tatap dengan hati-hati wajahmu
ku tahu, kau lelah tapi bukan dengan wajahmu
si bibir tipis dan hidung pendek
yang paling ku senangi adalah menatap wajahmu
bibir tipis yang indah ketika senyum
dan hidung pendek yang lucu
tetapi semenjak banyak hal yang ku tahu tentang dirimu
wajah ceria yang selalu menghiasi wajahmu
ternyata menyimpan kesunyian dan kesepian
si gadis yang ceria, tetaplah menjadi mentari yang menghangatkan walaupun terasa panas didalam
keceriaan dan senyuman yang menghiasi wajah ternyata menyimpan kesepianÂ
(Manado, 23 April 2019)