sang pencerita
setiap waktu tak ada kata untuk berhenti
dimanapun dan kapanpun
tak mengenal siapa dan kenapa
selama mata masih menyala-nyala
selama oksigen masih di hirup
bagai ombak di bibir pantai
setiap detiknya bergelombang
kadang surut kadang pasang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!