Mohon tunggu...
Gabriella Siahaan
Gabriella Siahaan Mohon Tunggu... Pelajar

Saya pelajar yang ditantang oleh guru bahasa indonesia saya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dua insan yang berbeda

8 Oktober 2025   20:40 Diperbarui: 8 Oktober 2025   20:40 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau samudera, aku gurun

Kau dalam tanpa akhir, aku tandus tanpa batas

Kita tak pernah sama, 

Namun angin selalu membawa pasir-pasirku kepadamu

Kau api, aku angin. 

Kau membara, aku tak terlihat walau selalu ada. 

Kita berbeda dalam rupa, 

Namun kau membutuhkanku tuk terus membara

Kita adalah dua insan yang berbeda

Namun takdir selalu bisa menyatukan kita, Yang mustahil jadi kisah abadi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun