Mohon tunggu...
Gabriella Mercy
Gabriella Mercy Mohon Tunggu... Freelancer - Kumpulan Opini

Be yourself through your opinion

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hubungan Komunikasi Internasional dengan Kemiskinan dan Kesehatan Masyarakat

27 Oktober 2020   16:26 Diperbarui: 3 Juni 2021   12:05 1022
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Gambar oleh ArtTower dari Pixabay

Masih terkait dengan masalah kesehatan, beberapa masyarakat Indonesia masih berpikir kalau dirinya kebal terhadap COVID-19, kalau COVID-19 tidak ada, dan sebagainya. 

Padahal, fakta yang ada saat ini menunjukkan bahwa angka kasus COVID-19 belum semakin menurun yang artinya masyarakat masih harus waspada terhadap penyebaran virus ini. 

Beberapa masyarakat tradisional mungkin belum percaya dengan cara uji maupun pengobatan modern seperti rapid test, swab test, isolasi mandiri, dsb. Bahkan cenderung takut dengan istilah-istilah medis yang terdengar menyeramkan. 

Misalnya ketika harus menjalani isolasi mandiri, seseorang harus berada dalam satu tempat seorang diri selama 14 hari. Kekhawatiran ini muncul karena sejauh ini Pemerintah Indonesia masih kesulitan untuk memberikan layanan kesehatan dan pasokan kebutuhan sehari-hari sesuai dengan standar internasional yang diterapkan di negara-negara maju. Apalagi dalam situasi ekonomi yang tidak menentu.

Daftar Pustaka:

Dani, Anis A. dan Arjan de Haan (Editor). (2008). Inclusive State: Social Policy and Structural  Inequalities. Washington: The International Bank for Reconstruction and Development/The World Bank.

Katadata.co.id. (2020). Ekonomi Indonesia di Ambang Resesi.

McPhail, T. (2014). Global Communication Theories, Stakeholders and Trends. Fourth (4th) Ed. Willey-Blackwell: West Sussex (Wiley Vital Source)

Pixabay.com.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun