Mohon tunggu...
Gabriela Valery Romana
Gabriela Valery Romana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB 1 - Menggali Potensi Diri dan Menerapkan Berpikir Positif serta Komunikasi Efektif

27 September 2022   23:33 Diperbarui: 27 September 2022   23:40 1347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : campuspedia.id

a. Mendengarkan lawan bicara

Dalam berkomunikasi, kita diperkenankan untuk mengutarakan pendapat. Tetapi bukan berarti kita terus menyela tanpa membiarkan lawan bicara mengutarakan pendapatnya, terkadang mendengarkan lebih berarti daripada mengutarakan pendapat sendiri terus menerus.  

Kita akan dilihat seperti sosok egois, lantaran hanya penekanan terhadap diri sendiri. Memberi kesempatan pihak lain untuk berbicara dan sebagai pendengar yg baik, merupakan sikap yang sangat diperlukan ketika sedang berada pada lingkungan kerja yg sifatnya formal.  

b. Mengajukan pertanyaan

Komunikasi yg efektif juga memerlukan tanggapan bersumber dari pihak lain, pernyataan yg sudah disampaikan oleh lawan bicara kita harus ditanggapi dan seskali mengajukan pertanyaan seputar topik yang sedang dibicarakan. Dengan mengajukan pertanyaan, kita akan mampu dipercaya menjadi pendengar yang baik. Hal ini dikarenakan kita mampu memahami diskusi tersebut.  

c. Memberikan Informasi secara jelas

Dalam berkomunikas diperlukan pengungkapan kabar secara jelas, aagar tidak menimbulkan kesalahpahaman oleh kedua belah pihak. Penjelasan harus diberikan dengan tepat dan akurat. Dengan demikian, akan memudahahkan lawan bicara untuk memahami maksud dari perbincangan tersebut. Misalnya, pada agenda pekerjaan profesional, kita diminta untuk secara berkala memberi kabar kepada pihak lain secara jelas, agar terhindar dari perselisihan karena perbedaan persepsi.

d. Mengkombinasikan antara Komunikasi Verbal dan Nonverbal

Komunikasi yg efektif membutuhkan komunikasi verbal serta nonverbal pada waktu bersamaan, supaya tercipta komunikasi efektif. Gerakan nonverbal misalnya mengangguk atau tersenyum ini, mampu membangun suasana komunikatif. Ditambah dengan gerakan mulut, yaitu melalui penyampaian kabar atau tanggapan secara jelas dengan artikulasi benar kepada lawan bicara.

Mengkomunikasikan pesan secara efektif adalah suatu keterampilan dan kemampuan yang dapat dikembangkan melalui latihan dan pengalaman yang berkelanjutan. Memperoleh lebih banyak pengetahuan dan informasi membutuhkan pengamatan yang tajam. Keterampilan manusia yang paling penting adalah menjadi pendengar yang baik, penuh perhatian dan sabar. Ia harus mampu memahami dan memaknai pesan dengan baik. Selain itu, seseorang harus percaya diri pada dirinya sendiri dan pada kemampuannya untuk mencapai tujuan komunikasi. Percaya diri adalah salah satu keterampilan komunikasi yang paling penting. Kepercayaan meningkatkan kelayakan pesan terkirim.

Pengirim juga harus menggunakan sarana komunikasi non-verbal untuk lebih terhubung dengan penerima. Ini termasuk gerak tubuh, ekspresi wajah, kontak mata, postur, dll. Memilih media yang tepat untuk komunikasi juga merupakan seni. Anda harus memilih media yang sesuai dengan situasi, prioritas pesan, dan perspektif penerima. Komunikasi yang efektif selalu merupakan proses dua arah. Untuk memasukkan sudut pandang orang lain, kita perlu menerima dan memberikan umpan balik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun