Mohon tunggu...
Gabriela Valery Romana
Gabriela Valery Romana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB 1 - Menggali Potensi Diri dan Menerapkan Berpikir Positif serta Komunikasi Efektif

27 September 2022   23:33 Diperbarui: 27 September 2022   23:40 1347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : campuspedia.id

Menggunakan pikiran positif akan membantu kita untuk fokus saat menghadapi masalah. Berpikir negatif hanya membuang-buang waktu dan energi.  

 

Apa yang dapat kita lakukan sebagai mahasiswa untuk tetap berpikir positif?

Berdasarkan penelitian (Widuri, 1995), menyesuaikan diri dalam pergaulan mencari teman baru, lingkungan kampus, meningkatnya tanggung jawab, dan menumpuknya tugas dapat menjadi sumber stress yang umum dikalangan mahasiswa. Hal ini menunjukkan bahwa pola pikir negatif dapat mempengaruhi emosi dan sikap yang berdampak negatif bagi fisik. Seperti yang diungkapkan oleh (Stallard, 2005), penyebab masalah berupa sikap negatif terhadap diri sendiri, lingkungan sekitar, dan masalah yang dihadapi pada hakikatnya merupakan ancaman terhadap kelangsungan hidup yang harus diantisipasi oleh individu  

Kondisi stres dapat berupa gangguan psikologis dan perilaku karena bergantung pada kondisi mental atau kekuatan kepribadian seseorang. Stress merupakan bagian yang tak terhindarkan dari kehidupan sehari-hari di kampus. Oleh karena itu, stres harus dikelola agar tidak menjadi kendala yang serius. Berpikir positif adalah sumber kekuatan dan sumber kebebasan. Disebut juga sumber kekuatan karena membantu kita berpikir sampai menemukan solusi. Dengan cara ini kita menjadi lebih mampu, lebih percaya diri dan lebih kuat. Berpikir positif disebut sumber kebebasan karena membebaskan kita dari penderitaan dan pikiran negatif. Berpikir positif yang dilakukan oleh mahasiswa dapat membantu mereka mengatasi dan mengurangi tingkat kepenatan dan stress.

Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan tetap melakukan aktivitas positif, seperti berolahraga, beristirahat cukup, memfokuskan diri pada pemikiran positif, dan tidak menghiraukan sugesti negatif yang tidak bermanfaat. Jika kita terbiasa menciptakan kebiasaaan disiplin dan teratur, maka kondisi mental down akan memudar secara perlahan. 

Berpikir positif akan membentuk karakter tekun dan memiliki semangat juang. Sesorang akan cenderung pantang menyerah dan terus maju tiap kali dihadapkan dengan situasi sulit. Jika kita sebagai mahasiswa mampu berpikir positif dan memiliki pengendalian diri yang baik, maka dalam kondisi apapun individu dapat terbebas dari keserakahan, keinginan, kemarahan, dan tekanan hidup yang besar, serta memungkinkan kita untuk memiliki kontrol diri.  

Komunikasi Efektif

sumber : www.dictio.id
sumber : www.dictio.id

Apa itu komunikasi efektif?  

Komunikasi yang efektif adalah proses penyampaian ide, pikiran, atau informasi dari pengirim pesan kepada penerima pesan, sehingga terjadi hubungan atau interaksi positif di antara mereka. Komunikasi yang efektif ditandai dengan tercapainya tujuan melalui proses komunikasi yang dilakukan. Memahami informasi dan umpan balik yang diterima adalah salah satu indikator kunci komunikasi yang efektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun