Mohon tunggu...
fushochaul buha
fushochaul buha Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya suka nyantai

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Resensi ASWAJA DAN NAHDLATUL ULAMA

29 Agustus 2025   14:36 Diperbarui: 29 Agustus 2025   15:20 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto:perpustakaan(sumber:aswaja dan nahdlatul ulama)

Penjelasannya runtut, mulai dari konsep teologis hingga implementasi sosial.Menjembatani dengan baik antara teori Aswaja klasik dengan praktiknya dalam konteks keindonesiaan.Sangat kontekstual dengan kondisi Indonesia saat ini yang membutuhkan narasi Islam yang moderat, toleran, dan cinta tanah air.

Kekurangan:

Mungkin menggunakan bahasa yang cukup akademis dan teologis, sehingga bagi pembaca awam yang tidak memiliki latar belakang pengetahuan agama yang memadai, beberapa bagian bisa terasa berat.Bergantung pada ketebalan buku, pembahasan tentang beberapa aspek (seperti detail peran politik NU) mungkin tidak terlalu mendalam dan hanya memberikan gambaran umum.

Kesimpulan

Buku "ASWAJA DAN NAHDLATUL ULAMA" adalah sebuah referensi yang penting dan wajib dibaca bagi siapa pun yang ingin mendalami relasi antara ideologi Islam Ahlussunnah wal Jama'ah dengan gerakan sosial Nahdlatul Ulama. Buku ini berhasil menunjukkan bahwa NU bukan hanya organisasi, tetapi adalah manifestasi dari nilai-nilai Aswaja yang hidup dan dinamis dalam membangun peradaban Indonesia. Meski mungkin membutuhkan konsentrasi ekstra untuk memahami istilah-istilah teologisnya, nilai dan pesan yang disampaikan sangatlah relevan untuk memperkuat fondasi kerukunan dan kebangsaan Indonesia. Buku ini adalah investasi pengetahuan untuk memahami salah satu arus utama Islam Nusantara.

Foto:perpustakaan(sumber:aswaja dan nahdlatul ulama)
Foto:perpustakaan(sumber:aswaja dan nahdlatul ulama)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun