Buku "ASWAJA DAN NAHDLATUL ULAMA" merupakan sebuah karya yang membahas secara komprehensif tentang dua hal yang tidak dapat dipisahkan: ideologi keislaman Ahlussunnah wal Jama'ah (Aswaja) dan organisasi sosial keagamaan terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU).
Buku ini umumnya diawali dengan membahas hakikat dan prinsip-prinsip Aswaja secara mendalam. Penulis menjelaskan bahwa Aswaja bukanlah sekte baru, tetapi merupakan manhaj (metodologi) beragama yang berpegang teguh pada Al-Qur'an, Sunnah, Ijma' (konsensus ulama), dan Qiyas (analogi) dengan mengikuti pemahaman salafus shalih (generasi terdahulu yang saleh). Buku ini menjabarkan tiga pilar utama Aswaja dalam bidang teologi (mengikuti Imam Abu Hasan Al-Asy'ari dan Abu Mansur Al-Maturidi), bidang fikih (mengikuti Mazhab Empat: Hanafi, Maliki, Syafi'i, Hambali), dan bidang tasawuf (mengikuti Imam Al-Ghazali dan Junaid Al-Baghdadi).
Selanjutnya, buku ini menghubungkan prinsip-prinsip Aswaja tersebut dengan kelahiran, perjalanan sejarah, dan peran Nahdlatul Ulama. Dibahas bagaimana NU didirikan oleh para ulama sebagai benteng untuk mempertahankan paham keagamaan yang moderat (tawassuth), toleran (tasamuh), seimbang (tawazun), dan reformis (islah) di tengah gempuran paham-paham keagamaan yang radikal dan pemikiran sekular. Buku ini juga mengulas kontribusi NU dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, serta perannya yang terus berlanjut dalam membangun bangsa melalui pendidikan, pemberdayaan ekonomi, dan menjaga NKRI berdasarkan Pancasila.
Tujuan Ditulisnya Buku
Buku ini ditulis dengan beberapa tujuan utama:
Edukasi dan Sosialisasi: Untuk memberikan pemahaman yang utuh dan benar tentang apa itu Aswaja, bukan sebagai dogma tetapi sebagai manhaj yang rahmatan lil 'alamin.
Legitimasi dan Identitas: Untuk menjelaskan akar ideologis NU dan menunjukkan bahwa setiap langkah, fatwa, dan gerakan organisasi ini bersumber dari prinsip Aswaja yang kokoh.
Menjawab Tantangan Zaman: Untuk membekali gener muda NU dan masyarakat umum dengan pengetahuan untuk membedakan paham Aswaja yang otentik dengan paham-paham keagamaan lainnya yang berkembang di masyarakat, sekaligus menangkis radikalisme.
Dokumentasi Sejarah: Untuk mendokumentasikan peran dan perjalanan historis NU sebagai organisasi yang telah menjadi pilar penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.
· Manfaat: Buku ini sangat bermanfaat, terutama bagi kalangan internal NU (seperti pelajar di lingkungan pesantren dan perguruan tinggi NU) untuk memperkuat identitas keagamaan dan kebangsaan mereka. Buku ini juga bermanfaat bagi masyarakat luas yang ingin memahami NU lebih dari sekadar organisasi massa, tetapi sebagai gerakan pemikiran yang berbasis pada tradisi keilmuan Islam yang kuat.
· Kelebihan: