Mohon tunggu...
Funpol
Funpol Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tumbuh dan Menggugah

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sekjen Gerindra Mengingatkan Pemimpin Bangsa Bersatu untuk Membantu Rakyat

5 Desember 2022   17:30 Diperbarui: 5 Desember 2022   17:40 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : politik.rmol.id

Ahmad Muzani, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, mengingatkan kepada pemimpin partai politik lain untuk bersatu dalam upaya membantu masyarakat yang beberapa waktu belakangan terkena bencana.

Sangat penting para pemimpin untuk memprioritaskan rakyat, meskipun saat ini tengah disibukan dalam pembehasan calon presiden dan calon wakil presiden pada pemilu 2024 mendatang.

"Ditengah kesibukan para pemimpin politik mencari calon presiden, tidak boleh lupa untuk tetap memikirkan rakyat." Ujar Muzani

Meskipun tahun politik, Ahmad Muzani mengimbau untuk kepada para pemimpin yang sedang ramai membahasn calon presiden untuk tetap bersatu dalam upaya membantu rakyat yang sedang kesulitan terkena musibah. Menurutnya saat ini banyak rakyat yang memerlukan pertolongan.

Hal tersebut disampaikan ketika menghadiri peringatan Haul Mbah Noer Durya bin Sayyid yang ke-35, di Pemalang, Jawa Tengah. Ia berpesan dalam pembangunan bangsa, dibutuhkan persatuan dan kesatuan.

Gotong royong menjadi kunci yang dapat membuat rakyat tetap dapat hidup damai dan sejahtera.

"Saya percaya persatuan yang kita jaga akan membawa bangsa kita menjadi kuat, menjadikan umat kita kuat, rakyat sejahtera, dan segera pulih dari bencana." Katanya.

Selain itu, pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua MPR itu mengingatkan sosok Mbah Noer bin Sayyid yang menurutnya memiliki keteladanan yang dapat dicontoh setiap pemimpin bangsa.

Semasa dhidupnya, Mbah Noer memberikan keteladanan dan pengabdian yang ikhlas serta tanpa pamrih.

"Ketulusannya dalam pengorbanan untuk bangsa dan negara sangat patut dicontoh."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun