Canva, platform desain grafis yang selama ini dikenal sebagai sahabat para desainer pemula, kembali membuat gebrakan besar di dunia teknologi kreatif. Kali ini, Canva resmi meluncurkan fitur terbaru berbasis kecerdasan buatan (AI) yang memungkinkan siapa pun membuat game interaktif hanya dalam waktu 5 menit, tanpa perlu menulis satu baris kode pun.
Fitur revolusioner ini dinamakan Canva AI Coding. Seperti namanya, teknologi ini memanfaatkan kekuatan AI untuk menerjemahkan instruksi sederhana pengguna menjadi sebuah game yang bisa langsung dimainkan. Dari ide, desain karakter, gameplay, hingga logika pemrograman---semuanya ditangani oleh sistem AI Canva secara otomatis.
Dari Desain ke Dunia Game
Dalam acara peluncuran global yang digelar pada Senin (13/5/2025), CEO Canva Melanie Perkins menjelaskan bahwa fitur baru ini merupakan bagian dari visi Canva untuk menjadikan kreativitas digital lebih mudah diakses oleh semua orang, termasuk mereka yang tidak memiliki latar belakang teknis.
"Kami ingin menghapus hambatan antara ide dan eksekusi. Dengan fitur Canva AI Coding, siapa pun---baik pelajar, pengajar, kreator konten, bahkan pemilik bisnis kecil---bisa menciptakan game dari imajinasi mereka dalam hitungan menit," kata Perkins.
Perkembangan ini menandai pergeseran besar bagi Canva, yang awalnya hanya fokus pada alat desain visual seperti presentasi, media sosial, hingga video editing. Kini, Canva menjelma menjadi platform kreatif serba bisa yang bahkan bisa bersaing dengan game engine populer seperti Unity dan Roblox, namun dengan pendekatan yang jauh lebih mudah dan instan.
Cara Kerjanya? Tinggal Ketik, AI yang Urus
Pengguna hanya perlu mengetik deskripsi singkat tentang game yang mereka inginkan---misalnya "Game petualangan 2D dengan karakter kucing ninja yang melawan robot di kota futuristik". Dalam beberapa detik, Canva AI akan membuat game utuh dengan level, karakter, musik latar, dan bahkan sistem skor yang bisa dimainkan langsung atau dibagikan ke teman.
Menariknya lagi, fitur ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan: mulai dari game edukatif untuk anak-anak, kuis interaktif untuk kelas, hingga mini game promosi untuk bisnis.
Disambut Antusias Pengguna
Tak butuh waktu lama, fitur ini langsung mendapat sambutan hangat dari komunitas kreator dan pendidik. Banyak yang menyebutnya sebagai "Photoshop-nya dunia game", karena kemudahannya dalam mengeksekusi ide tanpa hambatan teknis.
Langkah Canva ini dinilai sebagai upaya serius untuk bersaing di era generative AI yang semakin berkembang pesat. Dengan bergabungnya Canva ke dalam arena AI coding, persaingan antar platform kreatif pun makin sengit.
Meskipun belum setara dengan kekuatan teknis Unity atau Unreal Engine dalam hal game profesional berskala besar, Canva AI Coding punya keunggulan besar dalam hal aksesibilitas, kecepatan, dan kemudahan penggunaan.
Dan yang paling mengejutkan? Fitur ini tersedia gratis untuk pengguna Canva di versi dasar, dengan opsi lanjutan untuk pengguna Canva Pro. Peluncuran Canva AI Coding menandai babak baru di mana batas antara pengguna dan developer semakin kabur. Kini, siapa pun bisa menjadi pencipta, bukan hanya penikmat.
"Era membuat game supercepat tanpa ngoding benar-benar sudah dimulai. Dan Canva baru saja membuka gerbangnya," tulis salah satu analis teknologi dalam ulasan peluncuran fitur tersebut.
Dengan kemampuan AI yang terus berkembang, bukan tidak mungkin ke depan Canva akan menghadirkan lebih banyak fitur kreatif seperti pembuatan animasi otomatis, simulasi 3D, hingga interaksi suara.
Satu hal yang jelas: Canva bukan lagi sekadar alat desain. Ia adalah laboratorium kreativitas masa depan. FZA
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI