Mohon tunggu...
Super_Locrian
Super_Locrian Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis lepas, enthusiastic in journalism, technology, digital world

Cuma seorang yang mencoba mempelajari tekno lebih dalam

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Dilema BPJS Bagi Pak Kardi

5 November 2018   12:19 Diperbarui: 5 November 2018   12:27 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Skema pembiayaan yang dianut BPJS saat ini dituding menjadi penyebab defisit yang terus dirasakan oleh BPJS. Hal ini meyebabkan klaim biaya rumah sakit tak terbayarkan, fasilitas dan obat untuk pasien dipangkas, protes para dokter larena kerja serta tindakan medisnya dibatasi limit biaya, lebih parahnya dokter pun harus bersiap dengan konflik dan gugatan dari pasien karena protes pelayanan BPJS Kesehatan.

Dengan menerapkan sistem HIE, data rekam medis pasien yang masuk dalam sistem akan menjadi acuan yang akhirnya akan mengurangi biaya perawatan medis, melalui pencegahan pemeriksaan dan pengobatan berulang yang sebenarnya tidak perlu dilakukan. Ini juga akan memastikan perawatan yang lancer dan memaksimalkan kinerja institusi kesehatan tingkat pertama atau fasilitas kesehatan tipe D.

Bagi pak Kardi, keuntungan terbesar yang dirasakan adalah ia tak perlu khawatir limit biaya BPJS Kesehatan yang dimilikinya habis, hanya karena harus menjalani perawatan dan pemeriksaan berulang. Waktu pak Kardi untuk menghabiskan bermain bersama cucu kesayangannya pun bisa terwujud, karena pak Kardi tak perlu menghabiskan waktu berjam-jam di rumah sakit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun