Mohon tunggu...
Super_Locrian
Super_Locrian Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis lepas, enthusiastic in journalism, technology, digital world

Cuma seorang yang mencoba mempelajari tekno lebih dalam

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

"Smart Solution for Smart Hospital", Solusi Transformasi Digital bagi Rumah Sakit

22 Oktober 2018   11:16 Diperbarui: 22 Oktober 2018   15:57 880
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Bagi sebagian atau mungkin kebanyakan orang awam yang tak berkecimpung di dunia medis, saat menjejakan kaki di pintu masuk, mungkin akan asing dengan segala macam terknologi dan kecangihan yang dipamerkan. Bagaimana tidak, beragam peralatan rumah sakit yang hanya bisa dilihat ketika seseorang harus menjalani pemeriksaan dengan alat tersebut, dengan gamblang dipamerkan dan "dijajakan" kepada pengunjung (yang tentunya berkepentingan dengan peralatan tersebut).

Beralih sedikit agak kedalam, lebih mendetil lagi yang dipamerkan. Bahkan ada yang dengan sengaja mendesain stand pamerannya dengan konsep operation room atau ruang operasi, lengkap dengan manekin-manekin berseragam khasnya dokter di ruang operasi. Namun ada satu yang menarik di salah satu stand milik sebuah perusahaan asal negeri sakura.

Di stand milik perusahaan yang bergerak di bidang IT ini, menyuguhkan solusi yang cukup menggelitik untuk mencari tahu lebih jauh, karena berkaitan dengan persoalan yang dibahas di awal. Di stand yang mungkin tak terlalu besar, Fujitsu Indonesia memamerkan solusi bagi rumah sakit dengan mengusung tema "Hospital Information System-Smart Solution for Smart Hospital". 

Menggelitik, karena banyak perusahaan IT yang menawarkan solusi IT bagi rumah sakit, namun tak banyak yang memikirkan bagaimana mengintegerasikan sebuah layanan di rumah sakit dari awal pasien datang, ke ruang praktek dokter, hingga pasien meninggalkan rumah sakit.

Penggunaan teknologi informasi sendiri di bidang kesehatan, sebenarnya telah dimulai sejak lama. Pada 1969 di Amerika. Agency for Healthcare Research and Quality (AHRQ) menjadi salah satu lembaga yang menginisiasi penggunaan teknologi informasi untuk penelitian di bidang kesehatan tersebut. 

Selang 30 tahun, AHRQ melakukan suatu evaluasi penerapan informasi, sistem pendukung pengambilan keputusan, dan komputerisasi catatan medis pasien untuk meminimalkan medical error, peningkatan patient safety, dan upaya peningkatan mutu dalam berbagai situasi pasien yang beragam.

Kemudian pada 2001, penggunaan teknologi informasi terus dikembangkan oleh AHRQ, diantaranya adalah terwujudnya suatu teknologi untuk menyediakan informasi klinis yang mendukung patient safety (CLIPS -- RFA/ Clinical Informatics to Promote Patient Safety --Research Solicitations), yang fokus pada penggunaan teknologi informasi untuk meminimalkan medical error dan meningkatkan patient safety.

Teknologi yang terus dikembangkan dan dijejalkan dalam setiap lini bisnis rumah sakit, tak hanya membawa dampak positif terhadap bisnis semata. Dalam sebuah studi di Inggris bahkan ditemukan rumah sakit yang menerapkan Electronic Health Record (EHR) dan Electronic Medical Record (EMR), memiliki angka mortalitas yang terbilang rendah disbanding rumah sakit yang belum menerapkan.

Artinya, tak perlu lagi ada pasien lain yang harus mengalami seperti pak Kardi ketika hendak berobat ke rumah sakit, atau sekedar berkonsultasi dengan dokter spesialis.

Kembali kepada solusi yang dipamerkan dalam event "Indonesian Hospital Expo 2018", satu yang menarik adalah bagaimana Fujitsu Indonesia menawarkan solusi manajemen data sesuai alur awal ketika pasien datang ke rumah sakit. 

Tak hanya itu, Fujitsu Indonesia pun menawarkan aplikasi mobile yang bisa digunakan oleh calon pasien untuk melakukan reservasi dokter, reminder and update reservasi, notifikasi, hingga update waktu layanan. Sementara di lini admisi, pasien sudah langsung diberikan kesempatan untuk memasukkan cara bayar (asuransi, pribadi, BPJS), hingga verifikasi kepesertaan (bagi mereka yang mengunakan asuransi atau BPJS).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun