Mohon tunggu...
Fuad Amien
Fuad Amien Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Apa Itu Media Sosial?

3 Mei 2021   21:01 Diperbarui: 3 Mei 2021   21:06 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Media sosial adalah media daring yang digunakan untuk kebutuhan komunikasi jarak jauh, proses interaksi antara user satu dengan user lain, serta mendapatkan sebuah informasi melalui perangkat aplikasi khusus menggunakan jaringan internet. Tujuan dari adanya social media sendiri adalah sebagai sarana komunikasi untuk menghubungkan antar pengguna dengan cakupan wilayah yang sangat luas.

Agar pengguna media sosial (medsos) lebih mudah dan cepat, dibutuhkan koneksi internet yang stabil dan cepat. Anda tidak perlu lagi menghubungi orang lain melalui kabel telepon atau alat komunikasi tradisional. Cukup dengan mengakses media sosial, anda dapat terhubung dengan banyak orang, membuat forum, diskusi bersama, mengunggah aktivitas keseharian anda, dan lain sebagainya.

Definisi dari media sosial yang dikemukakan oleh mandibergh berpendapat bahwa "media sosial adalah media yang mewadahi kerjasama di antara pengguna yang menghasilkan konten (user generated content)". Sementara itu, Boyd menjelaskan bahwa Media sosial sebagai kumpulan perangkat lunak yang memungkinkan individu maupun komunitas untuk berkumpul, berbagi, berkomunikasi, dan dalam kasustertentu saling berkolaborasi.

Dari definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa media sosial adalah sarana yang merupakan medium berbasis teknologi internet (media online) yang memungkinkan seseorang dapat berinteraksi sosial, berkomunikasi dan bekerjasama serta berbagi informasi dengan orang lain. Selain itu, pengguna dengan mudah ikut berpartisipasi di dalamnya. Ardianto dalam buku Komunikasi 2.0 mengungkapkan, bahwa media sosial onlinedisebut jejaring sosial online bukan media massa online, karena media sosial memiliki kekuatan sosial yang sangat mempengaruhi opini publik yang berkembang di masyarakat. Penggalangan dukungan atau gerakan massa bisa terbentuk karena kekuatan media online karena apa yang ada di dalam media sosial, terbukti mampu membentuk opini, sikap dan perilaku publik atau masyarakat.

Dalam hal ini ada beberapa media sosial yang populerdigunakan seperti, Facebook, Twitter, Instagram, Line, Whatsapp dan lain-lain.Menurut Sulianta,Feri (2015) karakterististik yang dijumpai pada media sosial yaitu

a. Transparansi, adalah keterbukaan informasi karena konten media sosial ditunjukkan untuk konsumsi publik untuk sekelompok orang.


b. Dialog dan Komunikasi, ketika ada sebuah komunikasi maka akan terjalin hubungan dan komunikasi interaktif menggunakan ragam fitur. Misalnya media sosial seperti facebook, para penggunanya bisa saling berkomunikasi lewat chat inbox maupun saling memberi komentar pada foto yang terpasang di akun facebook yang muncul di timeline penggunanya.

c. Jejaring Relasi, hubungan antara pengguna layaknya jaring --jaring yang terhubung satu sama lain dan semakin kompleks seraya mereka menjalin komunikasi dan terus membangun pertemanan. Komunitas jejaring sosial memiliki peranan kuat yang akan memengaruhi audiensinya.

d. Multi Opini, setiap orang yang menggunakan media sosial dengan mudahnya berargumen dan mengutarakan pendapatnya misalnya dalam instagram. Seseorang yang menggunakan instagram dapat memberi komentar pada foto yang diupload oleh teman sesama instagram.

Manfaat dari penggunaan media sosial

Setelah mengetahui dampak media sosial, selanjutnya masuk pada pembahasan mengenai manfaat media sosial itu sendiri. Berikut merupakan beberapa penjelasan mengenai manfaat media sosial.

1. Mendapatkan informasi secara aktual

Membagikan berbagai konten terbaru sangatlah mudah dilakukan saat ini. Karena, sekarang banyak sekali aplikasi social media yang dibuat untuk membantu proses pencarian berbagai sumber informasi dalam setiap bidang kehidupan. Informasi tersebut berasal dari berbagai daerah di seluruh penjuru dunia.

2. Mampu berkomunikasi secara real -- time

Apakah anda sering menghabiskan waktu untuk melakukan percakapan dengan teman, saudara, dan yang lainnya dengan menggunakan platform media sosial? JIka benar, maka percakapan atau biasa disebut chatting merupakan bentuk komunikasi yang dapat dilakukan secara real -- time (langsung).

Manfaat utama dari medsos adalah untuk memutus jarak dan waktu dalam penyampaian informasi dari satu pihak ke pihak lain. Sehingga, informasi tersebut dapat tersampaikan secara langsung, meskipun berbeda wilayah dan berjauhan.

3. Meningkatkan brand awareness

Saat kemunculan anda di dalam media sosial, anda dapat lebih mudah untuk terhubung dengan pelanggan. Sebaliknya juga, pelanggan dapat terhubung dengan lebih mudah. Dengan adanya medsos juga dapat meningkatkan loyalitas konsumen pada brand yang anda miliki.

4. Meningkatkan trafik dan peringkat pencarian

Semakin anda aktif dan rajin untuk mengupdate informasi dan konten terbaru pada situs jejaring sosial, maka akan memberikan efek yang sama untuk website anda, yaitu peningkatan trafik pengunjung.

Apabila anda mempromosikan artikel atau blog website melalui medsos, maka semakin besar untuk pengunjung membaca blog anda dari tautan yang telah anda kirim. Jadi, pastikan untuk selalu menyisipkan atau menambahkan fitur sharing pada artikel website.

5. Membangun relasi dengan cepat dan luas 

Manfaat media sosial terakhir adalah mengembangkan jaringan atau relasi secara luas. Jika produk anda semakin dikenal oleh banyak orang, maka semakin tinggi juga trafik yang dapat anda peroleh.

Membangun relasi sangatlah penting, karena bisnis akan mudah dan cepat berkembang karena terdapat sebuah jaringan yang luas, serta media promosi yang tepat sesuai dengan target pasar yang dituju.

Kekurangan Media Sosial

1. Rentan Terjadi Kesalahpahaman

Sebuah bahasa satu negara berbeda dengan negara lainnya, sehingga sebuah konten yang misalnya saja Anda anggap sebagai sebuah lelucon bisa jadi berarti lain bagi orang lain. Hal ini berlaku terutama pada ruang lingkup politik dan agama.

Kesalahpahaman akan sebuah konten yang ada di sosial media dapat berujung pada masalah besar dan memiliki dampak di masa depan. Bahkan, komentar atau pendapat Anda mengenai suatu hal yang kemudian diposting di sosial media dapat berdampak bagi jalannya bisnis Anda.

2. Cyber Crime Atau Kejahatan Dunia Maya

Penggunaan sosial media yang tak semestinya dapat berujung pada penghinaan atau pelecehan terhadap orang lain, bahkan anak-anak. Bahaya lainnya yang suka terlupakan adalah konten-konten berbahaya seperti gambar atau video porno yang bisa diakses dengan mudah oleh anak-anak.

Selain itu seiring berkembangnya waktu kini muncul perilaku cyberbullying dimana orang lain baik perempuan maupun laki-laki diintimidasi secara negatif oleh pihak tak bertanggungjawab melalui sosial media.

3. Risiko Penipuan Atau Pencurian Identitas

Suka atau tidak, informasi yang Anda posting di internet telah menjadi konsumsi untuk semua orang, bahkan penjahat sekalipun. Banyak pelaku kejahatan yang dapat dengan mudah mengakses dan mendapatkan informasi diri Anda dan memanfaatkannya.

Jika mereka berhasil mencuri identitas diri Anda, maka bersiaplah untuk menghadapi yang terburuk. Sebuah laporan mengatakan, kejahatan ini merupakan salah satu bentuk kejahatan yang paling cepat berkembang dan menelan banyak korban.

4. Membuang Waktu

Business Insider melaporkan bahwa sosial media adalah penggunaan paling populer dari internet bahkan melebihi penggunaan email. Sementara itu smartphone dan perangkat mobil lainnya juga telah menjadi pendorong penggunaan internet dengan peningkatan sebanyak 60%.

Poling yang dilakukan oleh The GlobalWebIndex menunjukkan 28% waktu yang orang lakukan di internet adalah untuk mengakses sosial media. Pada angka tersebut, tercatat akses dilakukan pada jam kerja sehingga mengakibatkan perusahaan kehilangan produktivitas.

Laporan dari Forbes mengatakan 89% dari responden mengaku telah membuang waktu mereka mengakses sosial media pada jam kerja.

5. Invasi Privasi Perusahaan

Sosial media secara langsung maupun tak langsung "mengundang" perusahaan saingan Anda untuk menyerang privasi dan menjual informasi yang Anda miliki. Pernahkah Anda sengaja memberikan sebuah komentar di Facebook hanya untuk melihat apakah ada iklan yang akan muncul yang terkait dengan Anda?

Setelah kita memahami karakteristik masing-masing media sosial, langkah paling krusial yang harus dilakukan oleh para pengelola media sosial adalah menentukan platform mana yang cocok. Berikut adalah gambaran dalam menentukan media sosial. Alur memilih media sosial:

1. Setelah melakukan proses POST yang sudah dibahas, maka kita dapat langsung tentukan lokasi program yang akan dituju, apakah kota besar atau lingkungan pedesaan.

2. Apabila kita menargetkan kawasan pedesaan atau luar jawa, kita dapat langsung memilih platform yang kita gunakan yaitu Instagram dan Facebook.

3. Apabila kita memilih kota besar, kita harus memilih lagi segmen audiens yang sesuai. Setelah mendapatkan target audiens, maka kita dapat memilih sosial media sesuai diagram di atas.

4. Sesuaikan konten dengan usia dan tren yang sedang berlaku.

Sama halnya seperti sedang memasak makanan, pembuatan konten juga bergantung pada bahan-bahan mentah yang akan diolah. Jika konten adalah masakannya, pembuat konten adalah kokinya dan gawai adalah dapurnya, maka data adalah bahan-bahan mentah yang akan diolah. Suatu konten yang berkualitas tentunya memerlukan asupan data yang baik pula.Selain untuk menghasilkan konten yang berkualitas, keuntungan pembuatan konten berdasarkan data yang baik adalah:

  • Membantu pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pembuatan konten, seperti dalam hal penentuan jenis konten, jumlah konten, hingga penentuan kanal yang akan digunakan.
  •  Mempercepat proses pembuatan konten.
  • Mengurangi resiko kesalahan pembuatan konten yang mungkin dapat merusak pesan utama yang sedang disampaikan oleh lembaga yang bersangkutan.

Selain berdasarkan sumber dan jenisnya, data yang akan digunakan dalam pembuatan konten media sosial lembaga pemerintahan pun harus berkualitas baik. Sebab pengumpulan data yang baik bukan hanya mengenaikuantitas atau volume data saja tapi juga berkaitan dengan kualitas data itusendiri. Satu set data berkualitas baik jika memiliki sifat-sifat berikut ini:

  • Akurat: Apakah data tersebut adalah data yang tepat untuk digunakan dalam pembuatan konten?
  • Tepat Waktu: Apakah data tersebut data terkini? atau apakah masa pengambilan data masih relevan dengan topik yang akan dibahas?
  • Relevan: Apakah data tersebut berkaitan dengan topik yang ingin dibahas? Bagaimana kaitan data tersebut dengan topik yang akan dibahas?
  • Lengkap: Bagaimana kelengkapan data tersebut? Apakah data yang diperoleh merupakan keseluruhan data? Jika data tersebut diambil sebagian apakah data tersebut masih berlaku?
  • Faktual: Bagaimana kebenaran data tersebut?
  • Sahih/Valid: Apakah metode pengambilan data dilakukan dengan sebagaimana mestinya?
  • Kredibel: Apakah sumber data dapat dipercaya?

Batasan Konten Masing-Masing Kanal Media Sosial

Pertimbangan pertama yang dibutuhkan dalam pembuatan konten media sosial adalah batasan yang diberikan oleh masing-masing kanal media sosial terhadap masing-masing jenis konten. Perlu diingat kembali bahwa masing-masing kanal akan terus melakukan pengembangan fitur dan layanan, oleh karena itu tim media sosial harus cepat beradaptasi terhadappembaharuan yang terjadi di masing-masing kanal media sosial. Berikut adalah batasan masing-masing media yang dapat diunggah di setiap media sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun