Mohon tunggu...
FSP FARKES KSPI
FSP FARKES KSPI Mohon Tunggu... (FSP FARKES R - KSPI) Federasi Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan yang berafiliasi nasional ke Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)

https://linkr.bio/farkes_kspi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sekolah Serikat Buruh 2025: Perempuan FARKES KSPI Perkuat Isu Keadilan Gender

21 September 2025   10:45 Diperbarui: 21 September 2025   10:45 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, Theresia T. Susanti hadir mewakili perempuan Partai Buruh dari unsur FSP FARKES KSPI. Dalam kesempatan ini, Theresia menegaskan bahwa perjuangan buruh di sektor farmasi dan kesehatan tidak bisa dilepaskan dari isu keadilan gender.

"Buruh perempuan masih menghadapi diskriminasi, baik dalam bentuk kesenjangan upah, beban kerja ganda, maupun perlindungan kerja yang lemah. Melalui Sekolah Serikat Buruh ini, kami berharap lahir kader-kader perempuan yang berani bersuara dan memperjuangkan perubahan," ujar Theresia T. Susanti, perwakilan FSP FARKES KSPI.

FARKES KSPI juga menyatakan dukungan terhadap pembentukan perempuan Partai Buruh di DIY. Sekaligus, mengajak kawan-kawan yang bekerja di sektor farmasi, rumah sakit, jamu, kosmetik, maupun industri lainnya untuk bergabung bersama Federasi Serikat Pekerja Farmasi, Kesehatan, dan Umum Reformasi -- KSPI (FSP FARKES R-KSPI).

Turut hadir pula Irsad Ade Irawan, perwakilan MPBI DIY yang juga Ketua Exco Partai Buruh DIY. Kehadiran Irsad memperkuat konsolidasi gerakan buruh dengan kekuatan politik rakyat, sekaligus menegaskan pentingnya sinergi antara serikat pekerja dan Partai Buruh di Yogyakarta.

"Sekolah Serikat Buruh ini merupakan wadah kaderisasi dan penguatan gerakan serikat pekerja agar semakin responsif terhadap isu perempuan. Kami ingin memastikan bahwa perjuangan buruh tidak hanya soal upah dan kesejahteraan, tetapi juga soal keadilan gender dan perlindungan pekerja perempuan," ujar Irsad Ade Irawan, perwakilan MPBI DIY.

Kegiatan ini mendapat dukungan dari berbagai federasi serikat pekerja serta jejaring internasional, termasuk ASEAN Trade Union Council (ATUC).

Dengan terselenggaranya SSB 2025, diharapkan kader buruh mampu menjadi motor penggerak perubahan di lingkungan kerja masing-masing, sekaligus memperkuat solidaritas gerakan buruh menuju keadilan sosial dan kesetaraan gender di Indonesia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun