Mohon tunggu...
Freema H. Widiasena
Freema H. Widiasena Mohon Tunggu... Buruh - Cuman nulis ngasal ngawur abal-abal. Jangan pernah percaya tulisan saya.

Suka menyendiri dan suka bersama. Cuman nulis ngasal ngawur abal-abal. Jangan pernah percaya tulisan saya.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Nomenklatur

5 September 2019   14:44 Diperbarui: 5 September 2019   15:00 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Kalo toh nanti semua mobil jadi listrik, nomenklasi ini rasanya masih akan tetap relevan. Cuman bedanya kalo kemarin 320i adalah Seri 3 dengan 200 ps bermesin 1500 cc misalnya, kini tetap Seri 3 dengan 200 ps bermotor listrik. Atau biar lebih ke-listrikan (kenikian yang menggunakan listrik/elektrik), itu 320i tinggal di-update aja jadi: Seri 3 dengan 200 Kw (setara kurleb 270 ps). "i"-nya adalah intelligent atau pinter banget atau apalah. Nanti "is"-nya jadi intelligent+sport. "d"-nya jadi durable atau double atau apa gitu. "e"-nya jadi economic-version mungkin. Tinggal dicocok-cocokkan aja pokoknya. :P

***

Audi aja udah mulai sadar diri. Karena kalo cuman menampilkan Audi A4 2.0TFSI, orang ndhak akan sadar kalo tenaganya udah 250 ps. Kalo cc 2000 era kemarin-kemarin itu biasanya keluarannya cuman 150an ps.

Volvo juga menyembunyikan kapasitas silindernya. Kini dia menjenjangkan produknya (tetap) dengan T4, T5, T6, atau T8; cuman intinya makin tinggi T-nya makin gedhe aja kemampuannya. Pokoknya gitu. Bukan lagi turbo+jumlah silinder lagi. Atau apalah itu skema sebelumnya. Mohon dijabarkan kalo temen-temen punya penjelasan detail, rinci, dan spesifiknya.

Mercy, masih konvensional kayak BMW. Dan masih sama ngacaunya. C250 konon mesinnya cuman 1800 cc.

INI cuman pikiran iseng saya sih. Kalo toh nanti BMW atau Mercy berubah beneran, bahwa angka yang sama di belakangnya bukanlah lagi isi cc melainkan sudah berganti jadi keluaran/out-put tenaganya, mereka tinggal bilang, "Kami sudah merencanakannya sejak lama, dan perlu waktu untuk berpindah/bertransformasi ke proses ini."

Kelar urusan.

Dan Anda sekalian ndhak usah terlalu serius menganal isis posting ini. Posting ini bukanlah posting tentang kejar-kejaran cepet-cepetan menampilkan berita GIIAS atau launching produk terbaru plus sok-sok spyshot produk yang bakal meluncur atau gosip-gosip garing tentang bakal/calon replacement suatu produk otomotif ke depannya.

Posting ini juga tidak menyangkut kehidupan bernegara yang baik, benar, bijak, dan madani. Apalagi menyangkut hajat hidup orang banyak. Atau menyangkut politik yang membuat kita semua mendadak menjadi pakar paling pakar, lebih-lebih lagi menyangkut surga dan neraka yang membuat kita menjadi kelompok paling benar dan yang lain pasti & harus salah.

Posting ini cuman sekedar posting sinting yang sangat pantes dicibir oleh banyak orang: 

"Udah bersyukur aja mas punya mobil, ndhak usah sok-sokan mikir yang aneh-aneh. Dibayar juga ndhak, punya sahamnya juga ndhak apalagi sampe punya pabriknya. Ngapain sih pusing-pusing mikirkan nomenklasinya BMW segala? BMW aja ndhak pernah sedikitpun ikut pusing memikirkan nasib Mas yang terjungkal-jungkal miara mobil Mas sendiri koq! Ya tho?"

Ya banget koq!

-- Freema HW 3.0i 300ps.
24082017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun