Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Creator Tafenpah

Membaca, Berproses, Menulis, dan Berbagi || Portal Pribadi: www.tafenpah.com www.pahtimor.com www.hitztafenpah.com www.sporttafenpah.com ||| Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Matahari Tetap Bersinar di Langit Ukraina, Meski Ada Isu Invasi Rusia

15 Februari 2022   20:44 Diperbarui: 15 Februari 2022   21:14 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Militer Ukraina.Reuters

Militer US.Reuters
Militer US.Reuters

Jika kita melihat kembali saat pendudukan Jepang pasca kemunduran Belanda di tanah air ini, di sana kita melihat adanya kesamaan benang merah dari AS, Inggris, dan Jepang.

Di mana Jepang masuk dengan cara yang halus dengan tiga semangat yakni; Jepang Pemimpin Asia, Jepang Pelindung Asia, dan Jepang Cahaya Asia.

Filosofi di atas mampu menyakinkan warga Indonesia yang saat itu lemah atau tidak berdaya dengan penderitaan batin, psikis, dan fisik dari penjajah.

Baca Juga: Presiden Ukraina: Matahari Perdamaian Tetap Bersinar, Meski di Tengah Isu Invasi Rusia


Awalnay kita menerima mereka bak penyelamat. Namun, pada akhirnya kita dipaksa untuk mengikuti cara kerja mereka.

Begitulah yang saat ini akan dilakukan AS dan Inggris di langit Ukraina. Beruntung Presiden Ukraina dan warganya sudah mencium aroma-aroma tak sedap di balik peringatan AS.

Karena Ukraina masih waras. Lebih menariknya adalah Rusia pun mendukung Ukraina bahwa apa yang disampaikan oleh pihak Barat itu tidak benar. Karena apa yang militer Rusia lakukan di perbatasan Kremlin, itu hanya sebatas latihan perang bersama Belarusia.

Mengapa AS selalu Berseberangan dengan Negara-negara Komunis?

Beberapa bulan lalu, kita dihebohkan oleh perang dingin antara AS dan Tiongkok. Tiongkok yang merupakan kompetitor terbesar AS dari segala aspek kehidupan dilihat oleh As sebagai ancaman serius.

Apalagi Tiongkok juga merupakan negara Komunis terbesar di dunia, selain Rusia. Saat itu, dunia internasional sudah was-was dengan meletusnya perang dunia ketiga. Akan tetapi, perang itu pun tak kunjung pecah.

Kini, AS mulai getol memprovokasi Rusia dan Ukraina. Lebih menegangkan lagi bahwa besok adalah hari terburuk bagi Ukraina karena ada invasi militer besar-besaran dari Rusia.

Pertanyaan kristisnya?

Dari mana sajakah AS bisa mengetahui isu invasi Rusia ke Ukraina besok? Jika dipikir dengan logika, apa yang dikatakan oleh AS itu benar-benar di luar pikiran sehat. Jika pun isu invasi itu benar terjadi besok, berarti ada mata-mata AS di dalam pemerintahan Rusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun