Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Creator Tafenpah

Membaca, Berproses, Menulis, dan Berbagi || Portal Pribadi: www.tafenpah.com www.pahtimor.com www.hitztafenpah.com www.sporttafenpah.com ||| Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tingkatkan Budaya Membaca, Sebelum Membeli Barang

19 Mei 2021   03:13 Diperbarui: 19 Mei 2021   03:20 793
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Budaya membaca sangat relevan dalam kondisi apa pun. Dengan membaca kita tahu dan pola pikir kita pun ikut berkembang. Termasuk sebelum memutuskan untuk belanja online di salah satu marketplace.

Marketplace atau mall online sangat memanjakan setiap orang di era digital. Kehadiran marketplace mampu memberikan solusi yang tepat dan efektif bagi siapa pun untuk belanja di lapak-lapak online seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Lazada, Blibli dan masih banyak lapak online yang semakin berseliweran di era digital.

Tips atau cara belanja online yang tepat adalah kita harus membaca rating dan ulasan dari marketplace yang kita pilih. Tujuan sebelum membaca keterangan barang adalah menghindari penyesalan di kemudian hari.

Mirisnya banyak orang yang selalu menyalahkan pihak penyedia lapak online atau toko online. Penyebab dari kemarahan konsumen adalah minimnya budaya membaca di dalam masyarakat kita.

Ketika kita melihat barang yang didesain dengan sempurna dan bagus yang terpajang di salah satu lapak online, tentu naluri kita semakin membuncah dan saling berkejaran untuk segera membeli barang tersebut.

Salahnya, kita tidak membaca keterangan dan ulasan dari pelanggan yang terlebih dahulu belanja di toko online tersebut. Kita langsung mencet tombol mesin ATM ataupun M-Banking dan menunggu beberapa jam ataupun bahkan 1-2 hari barang nyampe di hadapan kita.

Perasaan senang dan pingin tahu sebelum membeli barang, seketika ikut sirna dan kemarahan makin meledak-ledak di siang bolong dengan kurir. Padahal kurir hanya bertugas mengantar barang, bukan penyedia barang.

Kebodohan kita pun berlipat ganda. Untuk itu, sebelum membeli barang di toko online, tingkatkan budaya membaca.

Selain membaca milikilah jiwa selektif. Umumnya, laki-laki selalu kecolongan dengan jiwa selektif. Apapun yang terlihat di depannya, tanpa berpikir panjang, ia langsung membeli. Setelah itu, ia pun menyulap kebun binatang dan menjadikan benda mati sebagai ajang pelampiasan kemarahannya.

Perempuan selalu memiliki jiwa selektif sebelum membeli barang. Tapi, kenapa yang sering terjadi adalah perempuan selalu memarahi tukang antar barang?

Entahlah. Sekarangpun kita sulit untuk membedakan jiwa selektif di zaman konstan ini.

Sebagai salah satu mantan karyawan yang pernah bekerja di salah satu Perusahaan Online Shop, tentunya kejadian serupa saya sudah pernah alami dengan bejibun tingkah laku pelanggan.

Kendati ada beragam karakter pelanggan, tapi bagaimanapun, pelanggan adalah raja. Jadi, apapun unek-unek yang disampaikan oleh pelanggan cukup kita karyawan dan bos yang tahu.

Untuk itu saya tekankan sekali lagi bahwa sebelum membeli barang, tingkatkan budaya membaca, pahami alur kerja online, dan milikilah jiwa selektif.

Womantalk.com
Womantalk.com


Terkait COD saya sangat menganjurkan pembelian dengan sistem ini. Karena manfaat dari COD adalah barang yang tidak sesuai, kita bisa kembalikan ke pihak penyedia barang.

Kelemahannya, barang yang kita butuhkan akan semakin lama nyampe dihadapan kita.

Pre Order adalah sistem pembayaran dilakukan di depan. Setelah pembayaran dari pelanggan, barang pun disalurkan kepada pelanggan yang bersangkutan.
Sistem Pre Orden membutuhkan waktu yang cukup lama. Selain itu, kelemahan dari sistem Pre Order adalah barang yang sudah kita beli tidak bisa dikembalikan. Karena kita sudah membayar terlebih dahulu.

Terakhir, budaya membaca itu penting di zaman apapun. Karena dengan membaca kita tahu dan paham akan segala sesuatu, termasuk sistem belanja online.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun