Mohon tunggu...
Frederikus Suni
Frederikus Suni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Creator Tafenpah

Membaca, Berproses, Menulis, dan Berbagi || Portal Pribadi: www.tafenpah.com www.pahtimor.com www.hitztafenpah.com www.sporttafenpah.com ||| Instagram: @suni_fredy || Youtube : Tafenpah Group

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Paradoks Literasi Membaca Generasi Kota dan Desa

18 Mei 2021   19:27 Diperbarui: 18 Mei 2021   19:27 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Paradoks literasi membaca generasi kota dan desa. Pexels.com

Kegiatan membaca saya tekuni 6 tahun lalu. Karena paradigma atau pola pikir/ metodologi orang kampung lebih memilih untuk menikmati alam, ketimbang membaca buku.

Kisah itu adalah masa lalu saya. Sekarang saya sudah mengubah pola pikir demikian. Karena dengan membaca saya pun bisa menambah wawasan. Untuk itu, saya tidak mau generasi di kampung halamanku terus berada dalam pola pikir primitif.

Melainkan mereka harus lebih baik dari saya dan generasi sebelumnya. Dengan membaca, apa yang belum kita ketahui, perlahan-lahan, tapi pasti kita ketahui. Karena membaca adalah kegiatan pengulangan.

Semakin lama kita mengulangi sesuatu, alam bawah sadar kita pun sudah terbentuk untuk mengikuti ritme demikian. Untuk itu, saya selalu memotivasi diri untuk membaca setiap hari. Entah melalui buku, portal online dan dari mana saja. Tujuannya hanya satu yakni semakin mempertajam pengetahuan saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun