Dari garis pantai, aku mengembara menuju negeri seberang
Bermil-mil jauhnya aku melangkah
Bersama angin, aku menitipkan rindu
Tatkala kerinduan tak bisa ditahan lagi
Tiada seorangpun tahu
Kapan aku harus menangis dan kapan aku harus tersenyum
Sepotong kue aku nikmatin di tanah rantau
Walau bercucuran keringat
Wajah tetap tersenyum, hati tersiksa dan air mata terus mengalir
Tatkala aku butuh sandaran
Rasanya tak ada orang yang bisa aku percaya
Karena semua orang sibuk pada dunianya
Tuhan aku tak banyak berharap
Tapi kepada-Mu lah aku bersandar
Dan berdiam diri
Kasih-Mu sehangat mentari pagi
Cinta-Mu seluas Samudera
Hatiku menjadi tenang dalam dekapan-Mu