Menerobos Badai Hujan Demi Kepuasan Pelanggan

Rasanya lega, puas dan senang, bila pesanan barang atau pengiriman barang melalui Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) sampai atau tiba di pelanggan sesuai durasi waktu yang ditentukan oleh pihak JNE. 

Penulis biasanya mengirimkan barang berupa buku dan kaos kepada pelanggan melalui JNE. Biasanya, karyawan JNE menawarkan paket pengiriman. Ada tiga paket pengiriman yang biasanya penulis lakukan yakni paket "OKE, REK dan YES." OKE yang berarti onkos kiriman ekonomis, REK yang berarti layanan reguler, dan YES yang berarti yakin esok sampai.

Durasi waktu tergantung lokasi pelanggan. Bila pelanggan berada di JABODETABEK, pengiriman barang melalui JNE bisa memakan waktu 1-2 hari. Itu pun tergantung pilihan paket dari penulis. Lain cerita bila pelanggan berada luar JABODETABEK.

Berbagi adalah salah satu kebutuhan manusia. Karena manusia hidup selalu berdampingan dengan orang lain. Penulis selalu merasa bahagia bila paket pengiriman barang melalui JNE, diapresiasi, dihargai dan adanya kepuasan dari pelanggan. 

Kepuasan pelanggan adalah bahagianya penulis. Berkat pelayanan kurir JNE yang menerobos segala badai keniscayaan, penulis selalu dihargai oleh pelanggan. Pelanggan adalah raja. Relasi,hubungan timbal balik antara penulis, pelanggan dan JNE adalah suatu pemberian dalam memaknai arti berbagi kebahagiaan.

Bahagia itu tidak tergantung pada banyaknya materi, ketenaran, kekuasaan. Melainkan, kebahagiaan yang sesungguhnya adalah adanya keiklasan dalam memberi. Memberi waktu dan kepercayaan antara kerja sama yang sudah dijalin antara penulis, pelanggan dan pihak JNE.

Setiap kali penulis menerima feedback,balasan, apresiasi dari pelanggan melalui via telepon atau pesan WhatsAPP, seputar produk yang telah diterima pelanggan, ada satu kata yang sangat mendebarkan jantung penulis yakni, Puas. Irama nada puas mencerminkan kebahagiaan dari pelanggan terhadap produk dari penulis. 

Kepuasaan pelanggan mendorong penulis untuk memberikan pelayanan yang humanis. Artinya pelayanan yang menyantuni. Pelayanan yang berpijak pada manusia, tanpa membedakan manusia berdasarkan latar belakang apa pun.

Ciri-ciri pelayanan menyantuni ada dalam diri seorang kurir JNE. Ia rela menerobos hujan, badai, panas, polusi, jalanan terjal hanya untuk mengantarkan harta berharga dari pelanggannya. 

Budaya berbagi, memberi dan menyantuni adalah karakter manusia yang menghargai pekerjaannya. Sehebat apa pun nama besar anda, status, pendidikan, level pekerjaan akan menjadi tak berharga dan berarti bagi sesama, lingkungan dan negara, bila anda tak menghargai orang lain.