Di tengah keheningan malam ini, saya ingin berbagi ruang rindu. Tapi, izinkan saya untuk mengutip lirik lagu dari Sang Maestro Bung Ebiet G Ade. "Elegi Esok Pagi."
"Izinkanlah kukecup keningmu
Bukan hanya di dalam angan
Esok pagi kau buka jendela
Kan kau dapati seikat kembang merah
Engkau tahu aku mulai bosan"
Esok pagi anda dan saya akan merayakan peristiwa kelam G30S 1965. Di sini saya hanya ingin berbagi ruang rindu. Antara anda dan saya hanya mengulangi memori.
Tapi, memori inilah yang menjadi "Jasmerah: jangan melupakan sejarah." Bung Karno telah mengingatkan kita untuk selalu mencintai sejarah. Termasuk mencintai paham komunis.Â
Mengapa saya katakan demikian? Karena paham komunis telah meninggalkan jasanya untuk negeri kita. Salah satu buktinya adalah peringatan hari buruh yang jatuh pada tanggal 1 Mei setiap tahun. Melalui paham komunis, kita menikmati hari libur bersama. Kita menikmati ruang publik.
Engkau tahu saya dan anda telah bosan dengan istilah demokrasi. Demokrasi hanya dimiliki oleh segelintir orang. Demokrasi hanya menjadi jargon pemersatu. Tapi, realita berkata lain di lapangan.Â