Mohon tunggu...
Freddy
Freddy Mohon Tunggu... Konsultan - Sales - Marketing - Operation

To complete tasks and working target perfectly. Leave path in a trail.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Benarkah Ini Saatnya Pemasaran untuk Tiarap Saja?

31 Maret 2020   02:38 Diperbarui: 31 Maret 2020   12:40 1022
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Foto di-edit dari Free Photos oleh Pixabay

Beli Kemeja Tangan panjang saat ini, selain mendapat diskon potongan harga yang bagus, konsumen juga mendapat free gift masker dan sanitizer.

Mengapa tidak dicoba cara ini? Bukankah masyarakat mengeluhkan sulitnya mencari masker dan sanitizer? Kalau ada produk non prioritas seperti pakaian, namun konsumen mendapat benefit memperoleh produk-produk yang menjadi prioritas nya, bukankah akan menjadi bahan pertimbangan bagi konsumen untuk membeli?

Dalam kondisi ini, produk yang harus ditonjolkan juga harus selektif. Untuk pakaian, jangan tawarkan konsumen dengan pakaian oblong model U Can See. Pilih produk pakaian yang lebih tertutup yang membuat konsumen lebih nyaman memakainya di saat ini, seperti kemeja lengan panjang. 

Rok, yang panjang, jangan rok mini. Untuk kaki, jangan tawarkan sandal model terbuka. Tawarkan jenis tertutup seperti sepatu. Kombinasikan dengan diskon atau hadiah produk-produk yang menjadi prioritas konsumen. 

Khusus untuk usaha garment, kalau tidak ingin menambah biaya pengadaan masker, bisa membuat masker sendiri berbahan kain yang sama corak dan warna nya dengan kemeja menjadi suatu mode sebagai hadiah untuk konsumennya, bukankah ini juga akan menjadi promosi yang menarik? 

Selanjutnya, kalau toko-toko retail busana semua tutup di saat ini, bagaimana bisa jualan? Bisa. Kerja sama dengan market place platform online. Kalau ada harga spesial kemudian ada hadiah produk prioritas yang dicari konsumen, saya yakin market place yang akan berbondong-bondong tawarkan kerja sama tersebut.

Lalu bagaimana dengan kategori produk lain? Seperti oli mobil, oli motor, yang merupakan kebutuhan rutin karena harus melakukan penggantian dalam setiap jarak tertentu, namun akibat kecemasan atas wabah Covid 19, membuat konsumen pemilik kendaraan menunda waktu penggantian olinya, juga bisa dilakukan promosi. 

Ajak bengkel-bengkel umum untuk bersedia memberikan pelayanan Home Service: melakukan perawatan rutin penggantian oli, filter, ke rumah konsumen. Plus ditambah dengan hadiah masker atau sanitizer, bukankah hal ini juga akan menarik minat konsumen pemilik mobil untuk tidak segan-segan melakukan penggantian segera? 

Apalagi dalam periode ini, sudah dapat hadiah produk prioritas konsumen, servis dilakukan di rumah sehingga konsumen tidak perlu keluar rumah, masih juga dapat hadiah spesial atau undian berhadiah. 

Saya yakin ini akan berhasil mendongkrak penjualan dari titik nol. Rugi dong produsen lubrikan? Lakukan penghematan di pos lain, berikan kondisi harga dan hadiah terbaik yang bisa diterima perusahaan. Tidak perlu memaksa harus ada hadiah langsung, ada undian lagi. Terpenting kebutuhan konsumen saat ini untuk perawatan kendaraannya adalah tidak keluar rumah, butuh masker dan sanitizer (atau misalnya hadiahnya bukan masker dan sanitizer, melainkan gratis 1/2 atau 1 dus mie instan. Kalau hal ini telah terpenuhi, bukankah konsumen akan senang?

Banyak hal yang bisa dilakukan prosuden di saat ini. Kata kuncinya adalah: bertahan hidup, aktif berpromosi dan jeli membaca peluang pasar (terutama produk-produk apa yang dibutuhkan konsumen saat ini namun konsumen mengalami hambatan).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun