Mohon tunggu...
Freddo
Freddo Mohon Tunggu... -

Salah satu dari banyaknya penulis di Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Golput Itu Tidak Salah

28 Maret 2019   15:55 Diperbarui: 28 Maret 2019   20:52 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mendekati pilpres, banyak orang yang mencibir kepada orang-orang yang memilih golput. Well, itu salah.

Memilih adalah hak masing-masing orang.

Tidak ada yang melarang Kau memilih Jokowi, tidak ada yang melarang memilih Prabowo, tidak ada yang melarang memilih Kyai Ma'ruf amin, tidak ada yang melarang memilih Sandiaga. Golput juga merupakan piihan dan hak pilih broo.

Apa yang membuat Saya berpikir bahwa golput itu baik ?

Ingat, bahwa para Calon Presiden dan Wakilnya bukanlah Tuhan, melainkan manusia biasa. Perbedaan Mereka dengan Tuhan ialah, Mereka memiliki kekuasaan untuk mengubah negeri seturut dengan visi dan misi mereka saat ini.

Sebagaimana kaca mata Saya melihati kedua Calon Presiden ini. Saya melihati bahwa kedua masing kubu, di sokong dana oleh dua negara besar. Timur dan Barat, pada masing-masing kedua kubu.

"Negara ini kok terlihat di perebutkan Orang Asing ya ?"

Terpandang seperti "Timur vs Barat". Bisa di lihat dari jajaran orang-orang dari tim kampanye Mereka, baik dari orang-orang yang Mereka sewa juga.

Biarpun dalam kampanye Mereka selalu membawa Rakyat, bawa-bawa agama untuk mengangkat isu-isu sensitif, melihat jajaran orang kampanya Mereka, kok sama aja bohong rasanya. Tapi, memang itulah yang terlihat.

Saya sendiri selaku penulis juga golput kok. Tidak masalahkan, golput selama masa 'jualan' kampanye ini ? Sangat tidak sopan bagi Mereka yang mencibir atau menyudutkan orang-orang yang memilih golput. Padahal tidak ada yang melarang Kalian memilih Jokowi-Ma'ruf atau Prabowo-Sandi. Nyatanya golput tidak merusak atau menimbulkan perselisihan, beda jauh dengan Kalian yang menciptakannya karena beda pilihan dan sampai saling menjatuhkan, demi memenangkan 'Idol' Kalian. Justru Kalian jauh lebih merusuh, dan sejujurnya golput lahir dari tingkah laku Kalian.

Golput adalah hasil ketidakpercayaan pada masing-masing Calon, dan tidak salah !

Apa bedanya dengan Kalian yang mendukung Pasangan Calon 01 tidak percaya solusi dari Pasangan Calon 02, begitupun sebaliknya.

Golput adalah suara nyata Rakyat yang menginginkan Wakil Rakyat yang baru, yang lebih merakyat, lebih jujur, dapat membangun negeri ini tanpa bantuan asing mana pun.

"Bantuan negeri asing ? Maksudnya ?"

Gambarannya, mana ada negara luar mau membantu berupa dana atau apa pun itu, apa bila negara yang di bantu perkembangannya, berpotensi berbalik melawan. Oleh karena itu, pasti ada kesepakatan tertentu kan ?

Penulis memang orang yang memilih golput saat ini, namun Saya tidak mengajak Kalian untuk golput juga, karena Pemilu nanti adalah hasil pemikiran sendiri yang di tentukan oleh hak suara masing-masing.

Malahan seiring berjalan waktu, penulis mulai condong memilih salah satu antara  Pasangan Calon Jokowi-Ma'ruf atau Prabowo-Sandi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun