Mohon tunggu...
Fredick Ginting
Fredick Ginting Mohon Tunggu... Freelance -

Belajar ilmu politik dari Harold Laswell sampai Samuel Huntington, belajar demokrasi dari Thomas Jefferson sampai Ernesto Laclau. Menonton karya David Fincher sampai Martin Scorsese, mengagumi Charlize Theron sampai Jennifer Lawrence.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Belas Kasihan Perusak Segalanya

17 Februari 2017   10:10 Diperbarui: 17 Februari 2017   10:52 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: crimefictionlover.com

Pilihan Monica untuk tak membalaskan dendam kemudian menjadi pilihan buruk. Kebaikan Monica justru membuat Jeremiah hidup kembali dan bertekad melanjutkan pembunuhan berantai yang ia sudah lakukan. Beberapa perawat dan petugas keamanan rumah sakit Gemelli menjadi korban kebrutalan Jeremiah setelah ia mulai tersadar dari masa kritisnya.

Kematian orang-orang tersebut adalah ‘harga’ atas kebaikan yang ditunjukkan Monica. Sebaliknya, Monica bisa saja mengambil kesempatan gratis untuk membiarkan Jeremiah mati, dan membiarkan Jeremiah menanggung balasan atas dosa yang dilakukannya. Namun belas kasihan Monica menghalanginya. Dalam bahasa Jeremiah, “Belas kasihan itulah yang merusak segalanya.”

Jeremiah yang sejatinya juga seorang penitenziere sebelumnya sudah memberi bantuan pada beberapa kerabat korban kejahatan untuk membalaskan dendam kepada pelaku kejahatan yang belum terungkap. “Aku memberi mereka hasil penyelidikan tanpa perlu bersusah payah.”

Tetapi, Jeremiah kemudian terpikir juga untuk memberikan kesempatan yang sama pada orang-orang yang sudah ia buat menderita karena pembunuhan berantai yang dilakukannya. Kesempatan itulah yang diberikan Jeremiah pada Monica.

Kejahatan menghasilkan kejahatan

Jeremiah sebenarnya bergerak sebagai penitenziere rahasia yang tidak diakui lagi oleh Vatikan. Pasalnya Paenitentiaria sudah dihapuskan. Paus memilih membubarkan Paenitentiaria karena efek sampingnya yang membahayakan. Efek samping tersebut dialami oleh para penitenziere.


Setelah mempelajari berbagai macam dosa manusia dari arsip-arsip Paenitentiaria, para penitenziere mendapat pelajaran bahwa kejahatan menghasilkan kejahatan. Kadang hal tersebut seperti sebuah epidemi yang tak terbendung dan merusak semua orang tanpa pandang bulu. Mempelajari berbagai macam kejahatan mengerikan dapat mengakibatkan para penitenziere tersesat.

Hal ini dialami Jeremiah. Pembunuhan berantai yang dilakukannya selalu dimulai dengan menculik, mulai dari Teresa hingga Lara, seorang mahasiswa Arsitektur yang menjadi tokoh yang dimaksud dalam judul novel ini. Terbiasa dengan kejahatan membuat Jeremiah mati rasa dan kehilangan rasa belas kasihnya terhadap manusia. Jeremiah bermaksud mencari belas kasihan dalam dirinya dengan menculik. Namun ia tak mendapatkan rasa tersebut. Setelah membunuh gadis yang diculiknya pun, ia tak merasakan belas kasihan, apalagi rasa bersalah.

Kondisi ini bisa diibaratkan seperti penyalahgunaan kekuasaan, tindak korupsi ataupun kejahatan lainnya yang dilakukan oleh orang-orang yang menyerah, yang menyadari mereka tidak bisa menahannya. Betapa pun kerasnya mereka berusaha, kejahatan selalu menang. Seperti Lucifer, yang adalah seorang malaikat sebelum jatuh menjadi seorang iblis.

Ada sebuah ungkapan yang menjadi keyakinan bagi para petinenziere dalam menjalankan tugasnya: Ada sebuah tempat di mana dunia cahaya bertemu dengan dunia kegelapan. Di sanalah semuanya terjadi: di negeri bayang-bayang di mana segalanya samar-samar, membingungkan, tidak jelas. akulah penjaga yang ditugaskan untuk menjaga perbatasan itu. Tetapi, sesekali ada sesuatu yang berhasil menerobos.

.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun