Engkau datang bersama hujan senja
Disaat siang berganti malam
Dikawal tabur guntur pada langit pekat
Sembari membawa seutas cinta
Yang tertutur dalam suara
Meski via telpon genggam
Dalam rinai hujan senja
Cintapun tercurah
Meski tanpa mantra mujarab
Namun tersirat dalam laksa alunan kisah
Yang terucap lugas bagai angin sakal
Mematahkan pucuk-pucuk rindu
Meski belum bersua wajah
Atau mata yang belum saling memandang
Â
Pinggir Sawah, 12 April 2016
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!