Mohon tunggu...
Fransiskus
Fransiskus Mohon Tunggu... Konsultan - Blockchain Dan Cryptocurrency Evangelist

Tertarik dengan dunia tulis menulis dan copyediting sejak bangku SMA dan diperdalam di dunia perkuliahan. Saat ini tertarik dan tengah mendalami bidang ekonomi terutama terkait investasi dan cryptocurrency

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency

Mana Lebih Menguntungkan, Beli Bitcoin Sebelum atau Setelah Halving?

30 November 2023   06:00 Diperbarui: 30 November 2023   06:06 2401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bitcoin, mata uang kripto paling terkenal di dunia, mengalami sebuah fenomena bernama halving setiap empat tahun sekali. Halving Bitcoin adalah momen ketika jumlah hadiah yang diberikan kepada mining baru setiap blok yang ditambahkan ke blockchain Bitcoin dibagi dua. Dalam konteks investasi, pertanyaan yang sering muncul adalah apakah lebih baik membeli Bitcoin sebelum atau setelah halving. Untuk menjawabnya, kita perlu mempertimbangkan beberapa aspek penting.

Salah satu aspek utama yang perlu diperhatikan adalah pola harga Bitcoin yang cenderung mengikuti siklus empat tahunan sesuai dengan periode halving. Sejak penciptaannya pada tahun 2009, Bitcoin telah mengalami tiga halving, yaitu pada tahun 2012, 2016, dan 2020. 

  1. Halving Pertama (2012):

    • Tanggal Halving: 28 November 2012
    • Harga Tertinggi ATH: Harga Bitcoin naik dari sekitar $12 pada awal tahun 2012 menjadi sekitar $260 pada bulan April 2013
  2. Halving Kedua (2016):

    • Tanggal Halving: 9 Juli 2016
    • Harga Tertinggi ATH: Harga Bitcoin naik dari sekitar $650 pada awal tahun 2016 menjadi sekitar $20,000 pada bulan Desember 2017
  3. Halving Ketiga (2020):

    • Tanggal Halving: 11 Mei 2020
    • Harga Tertinggi ATH: Harga Bitcoin naik dari sekitar $7,200 pada awal tahun 2020 menjadi lebih dari $60,000 pada bulan April 2021

Perlu dicatat bahwa performa masa lalu tidak selalu menjadi jaminan untuk hasil di masa depan. Kendati begitu, pola siklus di atas menarik perhatian para investor. Terlebih halving Bitcoin selanjutnya tinggal menghitung hari, diperkirakan terjadi pada April 2024. 

Berdasarkan data historis, seiring mendekati acara halving, sering kali terjadi reli harga Bitcoin. Para investor dan trader mungkin mulai merespons dengan membeli lebih banyak Bitcoin, mengakibatkan kenaikan harga. Fenomena ini didorong oleh antusiasme dan ekspektasi bahwa penurunan pasokan baru akan meningkatkan nilai Bitcoin. Setelah halving berlangsung, lonjakan harga yang lebih dramatis dapat terjadi, menciptakan potensi keuntungan bagi mereka yang telah membeli sebelumnya.

Meskipun membeli Bitcoin sebelum halving bisa menjadi pilihan yang menarik, terutama dengan sejarah reli harga yang sering terjadi menjelang acara tersebut, penting juga untuk melakukan riset mendalam dan memahami tren pasar saat ini. Analisis fundamental dan teknis dapat memberikan wawasan tambahan tentang kondisi pasar dan membantu investor membuat keputusan yang lebih informasional.

Dengan semua pertimbangan ini, investasi di dunia kripto tetap memiliki risiko tinggi, dan keputusan untuk membeli Bitcoin sebelum atau setelah halving sebaiknya didasarkan pada pemahaman mendalam tentang pasar dan tujuan investasi individu. Sebagai investor, penting untuk selalu mengikuti perkembangan harga Bitcoin hari ini dan berita dalam ruang kripto secara keseluruhan, guna memastikan bahwa keputusan investasi didasarkan pada informasi yang akurat dan terkini.

Kamu bisa pantau pergerakan harga Bitcoin hari ini dan berbagai aset kipto lainnya secara real-time di market Bittime.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun