Mohon tunggu...
F. Hardiyomann
F. Hardiyomann Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis adalah bagian dari cara membagikan pengetahuan

Buku adalah Jendela dunia maka perkayalah dirimu dengan membaca, Menulis menjadikan semua orang tahu bahwa berbagi pengetahuan itu indah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sesal

19 Februari 2022   12:14 Diperbarui: 19 Februari 2022   12:38 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Karya. ady.s

Andai ku tahu waktu adalah cara untuk melibatkan takdir.

Bahkan langit yang tak berawan sekalipun dapat ku jumpai lagi di akhir hayat.

Kamu yang tercipta di antara banyaknya wanita yang sering ku kagumi.

Berkhayal diantara bunga tidur ku, menyapa mu tanpa akhir di ujung batas.

Menyurati diri mu tanpa pesan atau kata untuk menandai tanya ku.


Sekarang raga ini hanya mampu menatap rapuh pada waktu yang terlantar.

Mungkin hari esok atau hari depan bagi kita bukanlah jalan yang sama.

Maka tinggalkanlah pesan agar rindu ku terobati walau jumpa hanya sesaat.

Jika malam menanti bulan, harap ku bahwa sinarnya menemani sunyinya malam.

Kita bahkan belum berjanji..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun