Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Uniknya Anggrek Hitam Papua yang Terancam Punah

24 Mei 2025   16:10 Diperbarui: 24 Mei 2025   15:34 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://bbksda-papuabarat.com/mengungkap-identitas-anggrek-hitam-papua/ 

Kesadaran kolektif masyarakat sangat penting. Jika terus diam, maka generasi mendatang hanya akan mengenal anggrek hitam dari foto dan arsip ilmiah. Namun jika mulai dari sekarang kita bersikap aktif, maka masih ada harapan untuk menjaga spesies langka ini agar tetap hidup, mekar, dan menjadi identitas Indonesia yang membanggakan.

Anggrek hitam Papua bukan hanya tentang bunga. Ia adalah simbol bahwa di tengah terpencilnya hutan dan kerasnya kehidupan, selalu ada keindahan yang tumbuh dengan tenang dan penuh makna. Kita hanya perlu lebih jeli melihat, lebih bijak memperlakukan, dan lebih sadar untuk melindungi.

Penutup
Sudah saatnya anggrek hitam Papua mendapatkan tempat yang layak dalam kesadaran publik dan kebijakan negara. Ia bukan hanya aset flora, tetapi juga jati diri bangsa yang tak ternilai harganya. Kita tidak sedang membicarakan sekadar tanaman eksotik, tetapi tentang warisan biologis dan budaya yang bisa menjadi kunci masa depan ekologi Indonesia.

Jika kamu merasa artikel ini membuka wawasan baru, sebarkanlah. Mungkin lewat satu tindakan kecil, kita bisa memberi harapan besar bagi kelangsungan anggrek hitam Papua.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun