Kamu tidak harus selalu produktif. Tidak harus selalu online. Tapi kamu perlu tahu kapan harus beristirahat, kapan harus bergerak. Karena karir bukan sprint, tapi maraton. Jangan bandingkan perjalananmu dengan orang lain yang tampil “sempurna” di media sosial. Kebanyakan itu ilusi. Fokuslah membangun pondasimu sendiri, walau lambat, asal kokoh.
Dan satu hal yang sering dilupakan: karir itu bukan soal pekerjaan saja. Tapi soal makna. Kamu bekerja untuk hidup, bukan hidup untuk bekerja. Maka pastikan kamu membangun karir yang juga memberi ruang untuk kesehatan mental, relasi sosial, dan pertumbuhan pribadi.
Era digital memang tidak ramah bagi yang pasif. Tapi ia sangat adil bagi mereka yang aktif mencari. Ia membuka jalan baru bagi siapa pun yang mau mencoba, gagal, lalu mencoba lagi. Dan itulah semangat yang harus dimiliki Gen Z: bukan menjadi sempurna, tapi menjadi terus berkembang.
Membangun Karir di Era Digital adalah Proyek Hidup
Kita hidup di masa yang menantang sekaligus penuh harapan. Dunia tidak lagi melihat siapa kamu di atas kertas, tapi siapa kamu dalam tindakan. Membangun karir di era digital adalah soal keberanian menembus batas, mengambil risiko, dan menciptakan jalur sendiri
Buat kamu, Gen Z, ini adalah waktu terbaik untuk berani memilih jalan yang tidak biasa. Tidak perlu takut salah jurusan, karena kamu bisa belajar ulang. Tidak perlu menunggu kesempatan, karena kamu bisa menciptakannya. Tidak perlu menunggu validasi, karena kamu bisa membuktikan diri lewat karya.
Era digital bukan hanya tentang teknologi, tapi tentang revolusi cara hidup dan bekerja. Dan kamu punya semua bekal untuk menjalaninya asal mau terus belajar, terus mencoba, dan tetap rendah hati di tengah ketidakpastian.
Karena pada akhirnya, karir bukan sekadar soal pekerjaan. Tapi tentang bagaimana kamu membangun diri menjadi versi terbaik dari dirimu hari demi hari, dengan cara yang otentik, relevan, dan berdampak.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI