Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Danantara Bisa Jadi Lahan Basah untuk Korupsi?

11 Maret 2025   09:00 Diperbarui: 11 Maret 2025   09:59 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Danantara adalah proyek yang membawa harapan besar bagi Indonesia, tetapi tanpa pengawasan yang ketat, ia juga bisa menjadi ancaman baru bagi integritas keuangan negara. Dengan besarnya anggaran yang dikelola dan luasnya cakupan proyek ini, risiko korupsi tidak bisa dianggap remeh.

Sejarah telah mengajarkan bahwa proyek besar selalu memiliki potensi untuk disusupi oleh kepentingan pribadi, dan jika itu terjadi lagi dalam Danantara, maka dampaknya akan sangat merugikan masyarakat luas. Oleh karena itu, pengawasan, transparansi, dan partisipasi publik harus menjadi prioritas utama agar proyek ini benar-benar bisa menjadi simbol kemajuan, bukan sekadar ladang basah bagi para koruptor.

Apakah Danantara akan menjadi sejarah baru yang membanggakan, atau justru mengulang kisah kelam korupsi di negeri ini? Jawabannya ada pada bagaimana pemerintah dan masyarakat mengawasi proyek ini sejak sekarang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun