Menciptakan Kebiasaan Digital yang Lebih Sehat
Mengatasi dampak media sosial terhadap tidur bukan berarti kita harus sepenuhnya meninggalkan dunia digital. Sebaliknya, yang dibutuhkan adalah kesadaran untuk menggunakan media sosial dengan lebih bijak.
Salah satu langkah pertama yang bisa dilakukan adalah membatasi waktu penggunaan ponsel sebelum tidur. Sebisa mungkin, cobalah untuk meletakkan ponsel setidaknya 30-60 menit sebelum tidur dan menggantinya dengan aktivitas lain yang lebih menenangkan, seperti membaca buku atau bermeditasi.
Selain itu, mengaktifkan mode malam (night mode) atau filter cahaya biru di perangkat digital juga bisa membantu mengurangi dampak negatif pada produksi melatonin. Jika memungkinkan, menghindari konsumsi konten yang memicu kecemasan atau stres sebelum tidur juga bisa menjadi langkah yang baik untuk meningkatkan kualitas istirahat.
Terakhir, penting untuk membangun kebiasaan tidur yang konsisten, dengan tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari. Rutinitas ini membantu tubuh mengatur ritme sirkadian dengan lebih baik, sehingga kita bisa mendapatkan tidur yang lebih nyenyak dan berkualitas.
Kesimpulan
Media sosial telah mengubah banyak aspek kehidupan kita, termasuk kebiasaan tidur. Meskipun menawarkan banyak manfaat, penggunaan yang tidak terkendali dapat mengganggu pola tidur dan berdampak negatif pada kesehatan. Kesadaran akan dampak ini dan langkah-langkah kecil untuk mengatasinya dapat membantu kita mendapatkan kembali kendali atas pola tidur yang sehat.
Karena pada akhirnya, tidur yang berkualitas bukanlah kemewahan melainkan kebutuhan yang harus kita lindungi.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI