Mohon tunggu...
Frankincense
Frankincense Mohon Tunggu... Administrasi - flame of intuition

bukan pujangga yang pandai merangkai kata, hanya ingin menumpahkan inspirasi dengan literasi menguntai pena. Kata dapat memburu-buru kita untuk menyampaikan perasaan dan sensasi yang sebenarnya belum kita rasakan. Tetapi, kata juga bisa menggerakkan kita. Terkadang, kita tidak mengakui kebenaran sebelum mengucapkannya keras-keras. Salam hangat Kompasianers... Blog: franshare.blogspot.com Web: frame.simplesite.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

INNAN | Menjadi Tak Dikenal

10 Januari 2018   06:07 Diperbarui: 10 Januari 2018   08:10 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
INNAN (inn anthology) by Frankincense (frame.simplesite.com)

Apa kalian membawa sesuatu yang lain

Aku tak bilang kalian apa apun bukan

Aku Cuma bilang...

Jika kau ingin mulai dengan seseorang,

Tak seharusnya denganku

Aku tak bermaksud mendekati siapapun

Lalu, suatu hari aku bangun

Dan aku merasa begitu dihantui

Sehingga aku terbajak semua akan kehidupan

Untuk berada pada dunia dia miliki untuk onfire

Padahal aku tak membajak akun dunia awan dia

Aku hanya ingin mengenal diriku

Aku tak tahu...

Apa aku pernah menghubungi dia

Kau tahu aku tak berani bicara

Dengan seseorang pun dunia awan dia

Yang sama sekali pernah aku mengerti dunianya

Mengapa dunia awan dekat padaku

Apa aku menakutkan, atau untuk aku ketakutan

Tak mudah buatku untuk bicara pada kalian

Aku tak pernah menyangka akan jadi seperti ini

Semuanya menjadi salah...

Kalian akan apa yang aku rasakan

Aku hanya ingin menjadi orang yang tak dikenal

Mungkin ini hanyalah semacam tragedi

Kehilangan dunia yang begitu muda

Aku tak melakukan semua itu

Ajukan pertanyaan tentang kehidupan

Pada anak-anak di dunia awan itu

Mencapai menjadi orang tak dikenal

Saat jiwaku tak membutuhmu bentuk ini

Dan kalian mendengar aku bernyanyi dalam badai

Seperti siapapun yang mendapat panggilan dunia awan itu

Telah mengambil langkah yang canggih,

Untuk menutupi indentitas mereka

Untuk mengusik sekitarku terkesan

Sesuatu yang berkaitan dengan kehendak dunia awan

Dengan segala yang pertama hingga kosong,

Bukanlah masalah seberapa hebatnya dia itu

Bahkan yang terbaik saja akan meninggalkan jejak

Cepat atau lambat

Teman-teman kalian di benak kalian...

Mereka khawatir  dengan seseorang yang bisa dihubungi,

Seseorang yang bisamelihat semua ini

Ya, sesuatu seperti itu...

Bisa memburu seseorang selamanya

Menyimpan rahasia seperti ini...

Hanya akan racun

Mengingat bagaimana gumpalan dunia awan itu

Buatku itu bukan masalah

Hanya menjadi aku lebih baik pergi

Jika aku berbicara dengan seseorang,

Mereka mendapat rekomendasi dari dunia awan itu

Bagai menulis buku tentang stress pasca trauma

Untuk keberadaan yang menghantuiku

Dengan dalih kalian akan mencercaku

Sudah kau minum obatmu semalam

Obat tak berguna buat sesuatu yang seperti ini

Ini berbeda, antara ada dan tidak

Ini mungkin tak hanya bisa membuat pusing

Dengar, tidak mengerti semua itu

Dan terserah untuk percaya dan tidak

Sebuah kebangkitan dari kematiannya

Dan menghantui hari-harimu

Ini pelanggaran privasi...

Ini tidak menjamin bunuh diri,

Apalagi gentayangan sebagai hantu

Anggap saja aku sedang kacau-balau

Aku benar-benar kacau

Aku tak bisa berhubungan dengan kalian

Aku tidak bisa bicara pada kalian

Yang ingin kulakukan hanyalah konsentrasi

Di alam pencarianku mencoba lupakan dunia awan itu

Untuk menjadi itu kesalahanku

Dunia itu memang membuat gila

Dia akan lakukan ini-itu ataupun di lain hari

Aku tak harus mencari tahu

Ada pengadilan mengenai siapa dunia awan itu dulunya

Aku bahkan tak bicara dengan siapapun

Aku hanya berjalan-berjalan, sambil  mendengarkan musik

Dan aku bersikap seolah aku lebih baik dari kalian semua

Tetapi dia yang bersikap lebih baik dari kalian semua

Kalian telah salah paham...

Dunia kemarahan yang salah paham

Dunia egois, tak ada bukti...

Yang memutuskan aku awan untuk melihat

Kejanggalan dunia itu berbuat

Memang apa yang kulakukan padanya

Kekuasaan dia ingin menghukumku

Jangan, lihat aku seperti itu

Kalian tidak berpikir, dia tidak ingin semua usai

Apapun tentang dia, dia... sempurna

Dan perasaan ini ada di diriku saat aku memikirkannya

Tetapi cinta dan kesempurnaan tak ada hubungan dengan hal itu

Ini untuk mengetahui betapa kacaunya sesorang,

Betapa bodohnya dan betapa sudut pandang berbeda,

Mengetahui semua itu dan masih mendebatnya

Dan menerangi mereka,

Meskipun mereka melihat kekacauannya sendiri

Dan kalian tahu mana yang nyata

Saat kalian tak merasakan getaran itu lagi,

Tapi itu bukanlah masalah

Kalian tak perlu merasakan untuk mengetahuinya,

Tak peduli kalian gila, kegelapan akan menimpa kalian,

Kalian akan berada di sana untuk saling menyelamatkan

Karena kalian teman terbaik

Dia mungkin bukan Tuan Tepat,

Tapi dia sudah pasti Tuan Lelembut

Mereka tak suka kesunyian,

Ini menunjukan ke nada brutal

Ketika berhadapan dengan kehadiran yang tidak diketahui,

Penting untuk diingat bahwa beberapa roh tidak akan rela

Karena pelengkap untuk kesenangan duniawi

Selain itu ditambatkan dengan emosi yang kuat,

Seperti cinta atau balas dendam

Jika tak berhasil, lalu aku menjadi gila,

Seperti itulah...

Rasa bersalah, roh yang dicemo'oh mengkorfirmasi

Menjadi motif sebelum jadi merugikan

Jernihkan fikiranmu dari dunia yang menghalangi pikiran

Dan bernafaslah...

Tuan Lelembut, aku menyendiri di sini untuk bertanya

Kenapa kau belum merelakannya

Aku masih belum banyak  bicara

Kau tak tak pernah memanggilku untuk menjawab

Pertanyaan ini dengan petunjuk melalui wujud nyatamu sendiri

Menahan tulisanku, membungkamkan kataku,

Tiada berkutik dan tunggu untuk saling bicara

Aku tak bisa menyakinkan apapun dalam hidupku

Untuk bisa mengatakan pada siapapun

Aku terlakukan ini sejak lama

Setelah setiap mulutku selalu dibungkam

Aku tidak ingat apa-apa lagi

Sebagian besar waktu, saat aku menatap ke atas

Dari bekas dunia itu memalui mata

Seorang siapapun di depanku

Aku bisa melihat ini, dan itu sudah terlambat

Sekarang, aku tidak akan bilang

Kalau aku memiliki indera keenam atau semacam itu

Aku memiliki penglihat yang bagus untuk keburukan

Mulai sekarang, aku melihat dari bekas dunia itu

Sialnya, aku tidak melihat apapun

Kau yang menghantuiku semalam

Satu sinyal lagi dari dunia itu sekalipun.

Di luar tanggung jawabku

Kegilaan ini, aku tak harus temukan siapapun

Yang mau mendengarkan aku

Untuk tidak menjadi sesuatu yang terlewatkan

Siapapun yang mendengar bualan ini

Tidak membuatku terkunci,

Di tempat yang lebih gila dari diriku

Dia menguntitku...

Pelayan hantu, aku telah direkrut

Menyihir benda sesuai seleraku,

Mengisi pikirannya dengan memikirkanku,

Dia ratunya dan aku lebahnya

Aku masuk ke awannya...

Dan menemukan sebuah mantra, pesona dari mantra

Ini bekerja, tapi dia tak bisa mengandalkanku

Untuk menjadi begitu penakut

Untuk bisa melalui ini, jadi dia mengganti yang kedu

Ini tentang kerasukan...

Ini tentang mendiami tubuh lain

Untuk membentuk kesatuan

Langkah pertama, siapkan jiwa yang bebas

Dibawah tatapan yang kau inginkan

Langkah kedua, buat dia membaca ayat yang bisa membuka hatimu

Langkah ketiga, buat dia menumpahkan darahnya sendiri ke tangannya

Jika sesesorang yang mencintai dia melakukan langkah kelima

Tanpa melalukan yang lain terlebih dahulu, mantranya gagal...

Membakar amarah dia dari setiap bagian-bagian penyihir

Yang kalian temukan dariku hanya merupakan bentuk dunia mereka

Aku telah tewas, menjadi orang yang tidak dikenal

Frankincense (Purwokerto, 12 Desember 2017)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun