Mohon tunggu...
Frando Nainggolan
Frando Nainggolan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Berkarya Tanpa Batas

Semakin Keras Kamu Bekerja Untuk Sesuatu, Maka Semakin Besar Pula Perasaanmu saat Mencapainya.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Surga Adalah Sebuah Pemberian

15 Mei 2021   19:10 Diperbarui: 15 Mei 2021   19:17 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ada seorang guru yang baru saja meninggal dan Roh menuju ke Pintu surga. Ia tiba di depan pintu surga dan dia berjumpa dengan malaikat untuk diadili. Sang Malaikat berkata, "Tunggu sebentar! Ke sini dulu! Anda mau ke mana?"

"Saya mau masuk ke surga.

"Oh, tidak, Anda tidak menuju ke surga."

"Mengapa tidak?"

 "Tidak semudah itu."

"Mengapa?"

"Baiklah, kita mempunyai sistem skor di sini, Anda lihat: ada begitu banyak skor diperlukan untuk masuk ke surga."

"Oh, saya tidak menyangka bahwa sistem itu diterapkan di sini. Berapa besar skor yang diperlukan untuk masuk ke dalamnya?" tanya sang guru.

"Baiklah, engkau memerlukan sekurang-kurangnya seribu", kata malaikat itu.

Mendengar itu, sang guru sedikit terhentak tetapi kemudian menenangkan dirinya kembali, dan malaikat itu berkata kepadanya, "Baiklah, cobalah ingat yang Anda lakukan ketika masih berada di bumi?"

Maka ia menepuk dadanya dan berkata, "Saya mengikuti pelayanan di dalam gereja selama empat puluh tahun." ia berpikir bahwa itulah kartu jaminannya.

Lalu malaikat itu berkata, "Cukup baik. Itu satu skor." Mendengar itu, hati sang guru sangat kecewa dan malaikat itu bertanya lagi, "Apa lagi yang lainnya?"

"Baiklah, saya menjadi anggota di beberapa perkumpulan dan bahkan menjadi ketua beberapa organisasi untuk kepentingan orang-orang miskin, ketua organisasi di dalam gereja,  dan saya selalu membantu orang-orang susah.

Malaikat itu berkata, "Cepatlah ada yang lain lagi? Berapa banyak uang yang Anda kumpulkan untuk beramal dan membantu orang-orang miskin selama bertahun-tahun?"

Kemudian ia menjawab; "Mungkin sekitar 250 juta rupiah."

 "Tidak buruk", kata malaikat tersebut. "Itu satu skor lagi".

Sampai di sini, guru itu merasa diremehkan sama sekali, dan dia berpikir/bergumam sesuatu pada dirinya, dia mengatakan didalam hatinya seperti ini; "Kalau begini caranya, maka hanya dengan rahmat dan anugerah Allah lah saya dapat masuk ke dalamnya."

Tetapi malaikat itu tahu apa yang dipikirkan oleh guru tersebut. Ketika mendengar itu, malaikat berbalik kepadanya dan berkata. "Pada saat Anda meyakini hal itu, Anda telah mendapat seribu skor yang Anda perlukan. 

Kalau Anda sungguh meyakini apa yang baru saja Anda katakan, Anda berhak masuk ke dalamnya. Karena surga itu merupakan pemberian cuma-cuma secara total, mutlak, dan murni dari Allah, dan itu telah dianugerahkan kepada semua orang yang percaya kepada-Nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun