Mohon tunggu...
Fransiskus Nong Budi
Fransiskus Nong Budi Mohon Tunggu... Penulis - Franceisco Nonk

Budi merupakan seorang penulis dan pencinta Filsafat. Saat ini tinggal di Melbourne, Australia. Ia melakukan sejumlah riset di bidang Filsafat dan Teologi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

26 Doa, Salam, Pitzza, Eskrim, Limau

22 November 2018   10:08 Diperbarui: 22 November 2018   10:37 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Untaian doa datang pertama.
Kebersamaan menjadi indah
Indah tatkala ada perhatian.
Perhatian itu sederhana.
Seperti mendoakannya
Menitipkannya ke Tuhan
Cara ini mengokohkan kebersamaan
Sukacita menyembul laksana jadinya mekar
Mekarnya mawar
Kembangnya bunga menyejukkan hati
Hati menjadi kebun bunga
Mekar bunga di kebun hati
Sukacita mendasar mengatasi yang lainnya
Kegembiraan kebersamaan di hadapan Dia

Salam datang setelah doa
Ia menjadi ekspresi dari doa
Doa diwujudkan lewat salam
Salam, yang di dalamnya kaya
Ia tertenun dari kata dan aksi
Kata yang dirangkai dari suasana hati
Kata yang datang dari hati
Mengalir deras dari sana
Mengairi kebersamaan
Mengalirnya kata melintas pada gerak
Gerak, aksi ragawi
Salam menjadi ekspresi yang menyuburkan
Menggembur dan mengairi
Memupuk kebersamaan persaudaraan

Pittza, es krim, dan limau datang setelahnya
Ketiganya bukan soal makan
Ketiganya melampaui perkara mekanis
Datangnya menjadi ekspresi
Aktualisasi kekayaan salam
Ketiganya mengingatkan kemanusiaan
Kemanusiaan dan kebersamaan


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun