Mohon tunggu...
Suaviter
Suaviter Mohon Tunggu... Lainnya - Sedang dalam proses latihan menulis

Akun yang memuat refleksi, ide, dan opini sederhana. Terbiasa dengan ungkapan "sic fiat!"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Atasi Kemarahan Anda dengan Metode ABCD!

5 Januari 2022   21:50 Diperbarui: 6 Januari 2022   02:05 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi marah | Sumber: Pexels/Andrea Piacquadio

Seseorang yang bahagia di depan dirinya sendiri melalui cermin | Gambar diambil dari lifestyle.kompas.com
Seseorang yang bahagia di depan dirinya sendiri melalui cermin | Gambar diambil dari lifestyle.kompas.com

Maka, kemarahan menjadi satu emosi yang berasal dari Allah dan itu tidak terhindarkan. Di dalam kemarahan ada energi, ada tenaga.

Kemarahan membuat cairan di tubuh kita mengalir, jantung berdebar, dan akal budi bermain. Kemarahan itu positif.

Kemarahan dapat menjadi satu motivasi yang menolong dan membangun, jika diungkapkan dengan sehat dan proporsional, tidak berlebihan apalagi ingin menang sendiri.

Sisi baik kemarahan

Kemarahan tidak boleh dipandang sebelah mata secara negatif dan jelek. Kemarahan memiliki sisi baik yang barang kali selama ini kurang diperhatikan.

Kemarahan dapat digunakan sebagai bentuk perlindungan secara emosional dan jasmani, mengomunikasikan perasaan, menguatkan sesama, dan melatih orang lain. 

Kemarahan juga bisa bertindak sebagai lampu kuning yang mengingatkan bahwa ada yang sedang tidak beres dalam diri kita. Atau dengan kata lain, ada emosi primer yang tidak atau belum terselesaikan.

Bisa jadi ada luka karena kebutuhan yang tidak terpenuhi, ada frustrasi dari harapan yang tidak tercapai, dan atau ada rasa tidak aman dari diri karena harga diri yang terancam (emosi primer).

Untuk itu, tidak masalah kalau kita marah. Asalkan kita marah pada hal yang salah dan memberikan respons yang benar. Inilah kemarahan yang baik dan kemarahan yang baik adalah in se baik.

Mengatasi kemarahan

Setelah memahami dan mengerti sisi baik kemarahan dan ekspresi yang keliru dari kemarahan, sudah saatnya kita bertindak untuk mengatasi kemarahan yang muncul dalam diri kita masing-masing. 

Jika kita berhasil, kita sedang berada pada jalan benar untuk membebaskan diri dari kemarahan yang destruktif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun