Mohon tunggu...
Akhmad Fourzan Arif Hadi P
Akhmad Fourzan Arif Hadi P Mohon Tunggu... Profesi saya sebagai Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Kabupaten pada Kemendesa PDT

Saya adalah seorang pria disabilitas daksa yang memiliki kegemaran berkelana, berdiskusi, dan tentu saja ngopi di berbagai kedai formal (seminar, workshop, dan ruang-ruang diskusi lainnya) serta kedai non formal. Urusan menulis artikel tidak begitu mahir. Nama panggilan saya adalah ITONG.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Membangun Basis Data Pekerja Migran Desa #KompasianaDESA

31 Mei 2025   03:45 Diperbarui: 31 Mei 2025   03:45 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Data Pekerja Migran Indonesia (Sumber: Dokumen Pribadi)

Bentuk Satgas Desa Migran
Anggotanya: perangkat desa, kader KPMD, perwakilan karang taruna, tokoh agama, dan eks-PMI. Tugas: sosialisasi prosedur legal, memantau keberangkatan, dan menjaga komunikasi daring (WhatsApp Group keluarga PMI).

  • Integrasi dengan Program Pemberdayaan
    Gunakan data untuk:

    • Pelatihan literasi keuangan bagi keluarga PMI.

    • Skema investasi remitansi ke BUMDesa/koperasi.

    • Deteksi dini anak PMI berisiko putus sekolah.

  • Menjawab Tantangan Non-Prosedural

    Sumber resmi hanya memotret PMI yang melewati jalur legal. Di banyak desa, jalur non-prosedural masih tinggi, terutama untuk tujuan Malaysia dan Timur Tengah. Cara menjaringnya:

    • Metode Snowball -- minta informasi ke sahabat/kerabat PMI. Buat confidential agreement agar responden merasa aman.

    • Kolaborasi dengan LSM/Serikat Buruh Migran. Mereka memiliki catatan kasus dan jaringan advokasi.

    • Puskesmas & Posyandu. Lembaga ini sering menemukan keluarga rentan (istri/anak PMI) dalam program gizi dan kesehatan jiwa.

    Kuncinya, perlakuan terhadap data harus etis dan protektif, bukan untuk kriminalisasi, tetapi demi layanan sosial.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
    Lihat Kebijakan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun