Mohon tunggu...
Forsaria Prastika
Forsaria Prastika Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Sastra Inggris, Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sampah, Sampah, Sampah! Ayo Kelola Sampah bersama Desa Harjawinangun, Tegal

9 Februari 2020   19:48 Diperbarui: 9 Februari 2020   19:56 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Harjawinangun, Tegal (2020) - Pada hari Minggu, 2 Februari 2020 telah dilaksanakan kegiatan bersama warga desa Harjawinangun yang bertajuk "Pentingnya Kesadaran Masyarakat akan Permasalahan Sampah serta Pengelolaan Sampah Sederhana oleh Masyarakat" oleh Tim I KKN Universitas Diponegoro di Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh perwakilan warga dari empat Rukun Warga dan dua puluh lima Rukun Tetangga yang ada di desa tersebut. Selain itu, perwakilan lembaga yang ada di desa seperti tokoh masyarakat sekitar, Karang Taruna dan ibu-ibu PKK juga turut hadir memeriahkan.

Kegiatan yang dilaksanakan pada pukul 10.00 hingga pukul 12.00 WIB tersebut merupakan kegiatan  program multidisiplin atau program gabungan dari cabang keilmuan mahasiswa KKN, yang menjadi penutup dari kegiatan-kegiatan sebelumnya. Kegiatan diawali dengan sosialisasi mengenai macam-macam sampah, dampak penyakit dari sampah, dampak kegiatan pembakaran sampah, serta permainan berhadiah alat-alat kebersihan seperti sapu, kemoceng, dan sikat untuk warga. 

Sampah, yang sudah menjadi permasalahan yang menahun di Desa Harjawinangun cukup memantik antusiasme warga dalam berpartisipasi dan berdiskusi serta sharing bersama mahasiswa dalam sesi diskusi. Sebagai penutup, sebanyak dua puluh tujuh buah tempat sampah diserahkan secara simbolis oleh penanggung jawab kegiatan, Armando Putra Pradana, kepada balai desa yang diwakili untuk kemudian didistribusikan kepada warga yang membutuhkan.

dokpri
dokpri
"Sebenarnya kegiatan pengelolaan sampah sudah lama dicanangkan, tetapi tidak berjalan. Kegiatan seperti ini diperlukan untuk membangun kembali kesadaran masyarakat desa di sini," ujar mas Fendi selaku Ketua Karang Taruna setempat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun