Mohon tunggu...
Florensius Marsudi
Florensius Marsudi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Manusia biasa, sedang belajar untuk hidup.

Penyuka humaniora - perenda kata.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

"Manusia Kopiah, Bukan Manusia Terompah"

18 Juni 2012   10:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:50 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Sekian hari kemudian, ributlah manusia yang melewati jalan tersebut. Jalan baru digunakan - dilewati seminggu, eh...jalan itu sudah hancur. Apa pasal?  Pinggir jalan, memang  kelihatan dicor semen 20 cm (digali 20 cm untuk menyamarkan), bagian tengah jalan cuma dicor semen setebal 5-9 cm.... Panjang jalan yang mestinya 2 km, cuma dikerjakan 1,3 km. Biaya yang "sekian M"  dipakai "sekian tus....tus... uta."  Ujung-ujungnya memang  cukup dengan kata 'sekian'....

Sebegitu sulitkah menjadi tipe "manusia kopiah"? Atau mungkin hidup kita cuma pura-pura ngopiah? Ah...ah...ah......!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun