Mohon tunggu...
fleo
fleo Mohon Tunggu... Konsultan - ASN

Praktisi kehumasan.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Soal Impor Minyak dan Subsidi BBM

21 Februari 2019   09:14 Diperbarui: 27 November 2019   16:33 987
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam setiap kegiatan perekonomian tentu akan terdapat dua aspek utama yang saling berkaitan, yaitu permintaan dan penawaran. Harga barang dan jumlah barang/ jasa yang diproduksi akan saling mempengaruhi. Permintaan dan penawaran akan akan membentuk satu keseimbangan di titik pertemuan yang disebut equilibrium dalam suatu satuan harga dan kuantitas tertentu. Model permitaan dan penawaran ini mengakomodasi kemungkian adanya faktor-faktor yang dapat mengubah keseimbangan, yang kemudian akan memunculkan pergeseran dari permintaan atau penawaran.

Menurut Pindyck and Rubinfeld (2008) analisis permintaan dan penawaran adalah instrument dasar yang digunakan dalam ekonomi mikro untuk memahami proses pembentukan harga dan jumlah barang/ jasa di pasar, serta perubahan yang terjadi atas keduanya. 

Konsep ini sangat penting untuk melihat bagaimana kenaikan harga atas suatu barang dalam kondisi normal akan menyebabkan penurunan permintaan di pasar prsaingan sempurna atau respon permintaan yang inelastis sempurna di pasar monopoli.

Menurut Gilarso (2007), istilah permintaan selalu menunjuk pada suatu hubungan tertentu antara jumlah suatu barang yang akan dibeli dan harga barang tersebut. Permintaan adalah jumlah suatu barang yang mau dan mampu dibeli pada berbagai kemungkinan harga, selama jangka waktu tertentu, dengan anggapan hal-hal lain tetap sama/ceteris paribus. 

Sementara itu menurut Hanafie (2010), yang dimaksud dengan penawaran adalah jumlah suatu barang tertentu yang akan dijual pada berbagai kemungkinan harga, dalam jangka waktu tertentu, dalam kondisi ceteris paribus. Penawaran menunjukkan jumlah maksimum barang/jasa yang akan dijual pada berbagai tingkat harga yang menguntungkan penjual untuk menawarkan sejumlah barang/jasa.

Hukum Permintaan dan Penawaran

Dengan menganggap faktor-faktor lain bersifat tetap (ceteris paribus) hukum permintaan menyatakan bahwa, ketika harga suatu barang/jasa mengalami penurunan, maka jumlah permintaan barang/jasa tersebut akan naik, dan sebaliknya ketika harga barang/jasa meningkat, maka jumlah barang/jasa yang diminta akan berkurang.

Sedangkan dari sisi penawaran, hukum penawaran menyatakan hubungan antara harga barang/jasa dan jumlah yang ditawarkan positif. Artinya, jika harga naik, jumlah yang ditawarkan juga naik.

 Demikian juga sebaliknya jika harga turun, jumlah yang ditawarkan juga mengalami penurunan dengan syarat ceteris paribus, yaitu faktor-faktor lain dianggap konstan.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan dan Penawaran

Menurut Daniel (2004), perubahan pada penawaran bisa terjadi karena adanya pengaruh dari beberapa faktor, diantaranya adalah teknologi, harga input, harga produksi komoditas lain, jumlah produksi, dan harapan produsen. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun