Mohon tunggu...
fitrotin nisa
fitrotin nisa Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Sosiologi

Sosiologi'18 Fisip

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Unej Melakukan Pemberdayaan Meningkatkan Pengembedangan UMKM

28 Agustus 2021   10:21 Diperbarui: 28 Agustus 2021   10:24 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu mahasiswa Universitas Jember Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik program studi Sosiologi bernama Fitrotin Nisa’ Sedang melaksanakan KKN BTV 3. Mahasiswa tersebut berasal dari kelompok 62 dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yakni bapak Eddy Mulyono S.H, M. Hum. Dalam kegiatan tersebut Nisa’ memilih tematik poin satu yakni Program Pemberdayaan Wirausaha Masyarakat terdampak Covid 19. Tema tersebut dipilih karena adanya Pandemi Covid 19 sangat berdampak pada perekonomian masyarakat terutama para pelaku usaha UMKM. Kegiaatan  KKN tersebut dilakukan secara mandiri  didesa sendiri. Hal ini dilakukan karena adanya pandemi Covid 19 yang mengajurkan masyarakat untuk tidak berkerumun. Kegiatan dilaksanakan pada taggal 11 Agustus 2021 hingga 9 Sepetember 2021.
Pandemi Covid 19 menyebar pada seluruh wilayah di Indonesia termasuk desa Sebaung Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo. Alasan Nisa’memilih desa tersebut sebagai lokasi KKN karena desa Sebaung memilki potensi yakni banyaknya pelaku UMKM . Adapun  profesi yang banyak dilakukan oleh masyarakat desa Sebaung yakni petani sebesar 282 orang,buruh tani 716 orang dan pedangang 1.503 dan  pelaku usaha sebanyak 212 umkm. Adapun sebarannya yaitu  Dusun Anggris sebanyak 20 umkm,Dusun  taman 44 umkm, Dusun Sumber 30 umkm,Dusun kertah 58 umkm, dan krajan 60 umkm. . Dengan jumlah petani sebesar 282 orang,buruh tani 716 orang dan pedangang 1.503 dan  pelaku usaha sebanyak 212 umkm. Banyak pedagang yang mengembangkan usaha dibidang makanan,pakaian,toko sembako,toko kelontong . Selain itu juga banyak pedagang mengembangkan usaha dibidang jasa seperti jasa potong rambut,konveksi,dan londry .
Namun sistem pemasaran yang dilakukan oleh pelaku usaha di desa Sebaung masih banyak menggunakan sistem pemasaran secara konvensioanl hanya  sedikit yang sudah menggunakan sistem pemasaran secara digital atau biasa disebut  digital marketing . Biasanya tehnik pemasaran secara konvensional banyak dilakukan oleh pelaku usaha dengan usia  diatas 35 tahun. Sedangkan penggunaan digital marketing hanya dilakukan oleh pelaku usia muda dengan rentan usia dibawah 35 tahun. Hal ini disebabkan faktor pendidikan sehingga masih banyak pelaku umkm yang minim pengetahuan akan tehnik digital marketing. Melalui pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat dengan bentuk program KKN BTV 3, Nisa’  tertarik membantu salah satu pelaku usaha UMKM  Kue rumahan  di Dusun  Sumber RT 4 RW 4 desa Sebaung , milik pelaku usaha bernama ibu Subaidah yang sudah berusia  53  Tahun.

Pendirian usaha yang masih berusia 1 Tahun dan adanya Pandemi Covid 19 mem buat ibu Subaidah mengalami beberapa permasalahan. Permasalahan tersebut antara lain .Belum tersedianya kemasan dan hanya dibungkus plastik kiloan ,belum adanya branding atau lebel pada produk Kue , Masih minimnya jumlah  konsumen karena usaha yang didirikan baru sekitar 1 tahun,Kurangnya pengetahuan ibu penjual kue terkait digital marketing, dan belum hanya memasarkan melalaui saudaranya ,pada toko kelontong dan welijo belum dilakukan secara digital.
Melalui kegiatan pengabdian masyarakat dengan program KKN Back To Village Nisa’ memberikan upaya solusi permasalahan melalui beberapa  program kerja yang akan dilkaukan selama satu bulan. Pada minggu pertama  akan melakukan observasi,mengumpulkan data dan mengidentifikasi permasalahan yang dialami oleh sasaran. Minggu kedua membuat branding produk melalui pembuatan logo dan desain kemasan agar lebih menarik. Karena semula hanya mengunakan plastik kiloan dan tidak berlebel.  Pada minngu ke tiga  akan memberikan pelatihan digital marketing melalui penggunaan media sosial seperti instagram,fb dan whatsahap. Karena usaha yang baru didirikan masih berusia 1 tahun maka  jumlah konsumen masih sedikit sehingga perlu perluasan pemasaran agar dapat meningkatkan jumlah konsumen . Selain itu diera pandemi Covid 19  semua kegiatan dilkukan secara online , sehingga sangat diperlukan pelatihan digital marketing sebagai upaya untuk mempromosikan Kue milik ibu  Subaidah pada kalangan masyarakat lebih luas.
 Pada minnggu terkahir untuk program kerja keempat  sebagai mahasiswa Soisologi Nisa’ ingin menerapakan ilmu yang telah didapat dibangku perkulihan . Akan diadakan sosialisasi pada mitra  terkait pentingnya modal sosial yang harus dimilki oleh seorang pelaku usaha selain dari modal usaha. Nantinya akan dijelasakan melalui ppt atau vidio terkait modal sosial yang terdiri dari kepercayaan,norma,jaringan kerja  yang telah dicetus oleh beberapa tokoh sosiolog seperti Putnam dan Piere Bordue .Dengan mengunakan kalimat yang sudah dreviuw  sehingga lebih mudah dipahami. Hasil Dengan pelaksanaan KKN BTV 3 Dengan proker yang dibuat diharapakan dapat mengembangkan poduk melalui tersedianya kemasan dan lebeling produk, Meningkatkan  jumlah  konsumen untuk memperluas pemasaran dan mneyadarkan pentingnya modal sosial selain modal usaha oleh pelaku UMKM agar menjadi perekat bagi setiap individu dalam bantuk norma,kepercayaan, dan jaringan kerja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun