Mohon tunggu...
Fitria Ratnawati Education
Fitria Ratnawati Education Mohon Tunggu... Guru - Berbagi Pengalaman apa saja yang berkaitan dengan dunia pendidikan yang kreatif dan berinovasi.

Lulusan S1 di Fakultas Keguaruan dan Ilmu Pendidikan . Memiliki pengalaman dalam mengembangkan dan mengimplementasikan pendidikan. Profesional yang berorientasi pada tujuan untuk mengejar perubahan jangka panjang dalam bidang digital education. Mencintai kedinamisan yang serius akan segala perubahan dan mengajak semua lapisan untuk terus bersinergi membengun peradaban dimulai dari perubahan diri

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kuliner Legendaris Khas Gayo Lues

16 September 2022   09:43 Diperbarui: 26 Oktober 2022   09:12 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pengat mempunyai ciri khas dengan keasaman rasanya. Campuran antara air jeruk dan sedikit asam sunti dapat menghasilkan cita rasa yang khas. Jenis makanan ini dibuat tidak berkuah, dipastikan ikan benar-benar matang dan bercampur dengan bumbu. Biasanya memerlukan waktu 1 hingga 2 jam untuk membuatnya. Pengat Gayo biasanya menjadi ciri khas ketika ada acara-acara tertentu seperti Mangan murom atau makan bersama, pesta perkawinan dan penerimaan tamu agung.

Ikan Bawal adalah salah satu favorit ibu rumah tangga di Gayo untuk dijadikan Pengat, hal ini disebabkan dagingnya terbilang banyak dan tekstur juga cocok untuk dijadikan pengat.

Masakan pengat ini begitu favorit di keluarga saya, suami dan anak-anak sangat suka pengat karena rasanya begitu nikmat, hanya saja di keluarga saya lebih memilih ikan emas atau mujair untuk pilihan ikan yang akan di pengat, sebab memiliki aroma pengat yang khas sesuai selera keluarga.

Adapun Bahan-bahan untuk pembuatan ikan pengat sangat mudah didapat. Bahan-bahannya adalah sebagai berikut.

Bahan-bahan ini untuk hidangan  8 porsi

  • 1 kg ikan mas (kalau bisa yang sekilo 1 atau 2 ikan) atau mujair yang sedang
  • 1 ikat kecil Kacang panjang (bisa juga diganti degan kacang koro)
  • 1 genggam Daun ruku-ruku
  • 1 buah Kecombrang
  • Andaliman secukupnya (bisa di skip)
  • 2 buah Jeruk nipis
  • Garam secukupnya
  • 500 ml Air (ditambahi juga boleh)

  • Bumbu halus:
  • 10 buah cabai merah keriting
  • 3 buah cabai rawit (jika suka pedas)
  • 10 siung kecil bawang merah
  • 2 cm kunyit
  • 2 buah kemiri

Langkah-langkah pembuatannya adalah sebagai berikut.

  • Bersihkan ikan. Cuci ikan dengan garam dan jeruk nipis, kemudian buang airnya (supaya amis ikan hilang). Ulangi memberikan garam & jeruk nipis pada ikan tapi jangan dicuci lalu diamkan selama 10 menit.
  • Blender semua bumbu sampai benar-benar halus.
  • Tata kacang panjang pertama kali di kuali supaya ikan tidak gosong (kalau mau lebih khas & rasa lebih enak, pakai kuali yg terbuat dari tanah liat) tata ikannya lalu siram bumbu halus, tambah kan air, garam secukupnya, Kemudian masak dengan api sedang.
  • Setelah kira-kira pengat sudah setengah matang koreksi rasa, bagi yg suka rasa asam pedas, bisa menambahkankan 1 perasan jeruk nipis lagi. Kemudian masukkan daun ruku-ruku. Tunggu sampai kuah mengering.

Nah itu dia masakan khas Gayo yang paling disukai di keluarga saya, semoga semua yang membaca juga bisa menikmati hidangan khas Gayo yang satu ini. 

Selamat mencoba ya.

Bionarasi

Fitria Ratnawati, S.Pd., Gr.

Lahir di Aceh Utara tepatnya di Desa Batuphat Timur pada tanggal 13 Desember 1981. Menikah pada tahun 2000 dengan seorang anggota TNI-AD bernama Raden Mahmud. Tinggal di Gayo Lues Aceh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun