Mohon tunggu...
Fitria Nur Azizah
Fitria Nur Azizah Mohon Tunggu... Mahasiswi PBA UMM

FIND UR TREASURE

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sekolah Adiwiyata : Pengenalan Tanaman Kentang kepada Siswa TK

21 Agustus 2025   05:59 Diperbarui: 21 Agustus 2025   05:59 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto tanaman kentang berumur 18 hari

Sekolah Adiwiyata adalah program pendidikan berfokus pada lingkungan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta keterlibatan masyarakat, khususnya siswa, dalam melestarikan lingkungan. 

Oleh karena itu kelompok 6 KKN Berdampak Universitas Muhammadiyah Malang memiliki inisiatif untuk menerapkan program Sekolah Adiwiyata di TA Aisyiyah Mutiara Hati. Dalam program kerja kali ini, kami mengajak para siswa untuk lebih  peduli kepada alam melalui berbagai kegiatan yang bermanfaat, seperti belajar mengenai tanaman kentang dan cara budidayanya. 

Kentang tidak hanya berfungsi sebagai bahan makanan sehari-hari, tetapi juga dapat menjadi sarana belajar yang menyenangkan. Melalui kegiatan menanam, merawat dan memanen kentang, para siswa akan mengerti seberapa penting menjaga lingkungan dan menggunakan sumber daya secara berkelanjutan. 

Langkah-Langkah Pelaksanaan Program 

Foto menanam kentang bersama siswa TA Aisyiyah Mutiara Hati
Foto menanam kentang bersama siswa TA Aisyiyah Mutiara Hati
Terdapat beberapa langkah yang perlu kita lakukan dalam membudidayakan kentang. 

Langkah pertama, yaitu menanam Kentang. Kita awali dengan Pemilihan Bibit, memilih bibit kentang yang berkualitas dan sehat adalah faktor utama untuk mencapai keberhasilan. Pilih bibit yang terbebas dari penyakit dan memiliki tunas yang baik agar dapat menghasilkan tanaman yang kuat dan produktif. 

Yang kedua, adalah menyiapkan tempat tanaman. Tanaman kentang membutuhkan tanah yang kaya akan nutrisi dan gembur. Di sini kami memanfaatkan polybag untuk menghemat ruang di area sekolah TK.  Tidak lupa pula untuk menambahkan pupuk atau kompos untuk meningkatkan kesuburan tanah. 

Yang ketiga, penanaman. Tanam bibit kentang pada kedalaman 5-7 cm. Pastikan tunas yang tmbuh di permukaan bibit kentang harus berada di atas atas. Setelah itu, tutup bibit dengan tanah dengan hati-hati agar dapat tumbuh dengan baik. 

Langkah selanjutnya, adalah merawat Kentang. Hal yang paling penting untuk diperhatikan adalah pengairan, berikan air pada tanaman kentang secara teratur, khususnya saat musim kemarau. Hindari penyiraman yang berlebihan karena dapat menyebabkan genangan air yang dapat merusak umbi kentang. Kemudian kita juga harus memperhatikan proses pemupukan, berikan pupuk tambahan secara teratur, seperti pupuk organik, kompos, atau pupuk dari kotoran hewan.  

Pupuk sangat penting untuk memenuhi kebutuhan gizi tanaman agar dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan umbi yang berkualitas. Jangan lupa juga untuk melakukan pengendalian hama seperti serangga, ulat dan kumbang yang dapat merusak tanaman kentang. Gunakan pestisida organik atau metode alami seperti perangkap hama untuk mengendalikan serangan. Selain itu, pastikan tanaman mendapatkan sinar matahari yang cukup dan sirkulasi udara yang baik agar tidak mudah terkena penyakit. 

Penting juga untuk melakukan penyiangan secara rutin untuk menghilangkan gulma. Selain itu, lakukan pembumbunan, yaitu dengan menambah tanah di sekitar batang tanaman, supaya batang menjadi lebih kokoh dan jumlah umbi yang dihasilkan lebih banyak. Kami juga melaksanakan pemeriksaan terhadap kondisi tanaman secara rutin untuk menemukan ada atau tidaknya serangan hama atau penyakit sejak awal. Dengan pengamatan yang konsisten, masalah bisa diatasi lebih cepat sehingga tanaman tetap dalam kondisi sehat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun