Mohon tunggu...
Fitri Andriani
Fitri Andriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UIN suska riau, pendidikan Bahasa Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ungkapan "Kosong adalah isi, isi adalah kosong" Dalam Perspektif Atomisme Logis Bertrand Russell

23 Desember 2023   23:48 Diperbarui: 26 Desember 2023   01:13 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bahasa merupakan salah satu alat komunikasi yang sangat penting  terutama dalam kehidupan sehari-hari kita. Bahasa tidak hanya digunakan untuk menyampaikan pesan, tetapi juga mengandung makna yang dalam tentang realitas atau kenyataan yang ada di sekitar kita. Seperti ungkapan "Kosong itu isi, isi itu kosong" memiliki makna yang sangat menarik dan dapat dianalisis melalui atomisme logic menurut Bertrand Russell.

Ungkapan "Kosong adalah isi, isi adalah kosong" menggambarkan antara struktur logika dua kalimat yang memiliki struktur bahasa yang sama.

"Kosong adalah isi, isi adalah kosong" adalah salah satu kutipan menarik di serial legendaris Kera Sakti. Kalimat tersebut diucapkan oleh guru Sun Go Kong dan kawan-kawan yang bernama Biksu Tong. Kalimat yang disampaikan oleh Biksu Tong ini sarat akan nilai-nilai kehidupan yang tak mungkin isinya satu makna saja, tidak mungkin sebatas masalah rohani. Bisa jadi ada juga makna pada ilmu-ilmu lainnya yang tentunya sangat menarik jika kita analisis menggunakan atomisme logic Bertrand Russell. Berikut merupakan beberapa analisis ungkapan yang saya temukan:

Dari sudut pandang fisika

Kita sudah pasti tahu sifat gas? Materi ini mempunya sifat tidak terlihat kasat mata, menyesuaikan diri dengan ruang, dan jarak antar partikel berjauhan. Itulah mengapa materi berwujud gas bisa bergerak bebas. Apabila kita melihat wadah kosong, misalnya botol plastik kosong, sebetulnya dalam botol tersebut terisi beberapa gas. Bisa oksigen, nitrogen, karbon dioksida, kecuali si botol memang dikondisikan hampa udara. Meski terisi, apa yang kita lihat? Tidak ada kan. Bukan sulap, bukan sihir, tapi inilah nyatanya. Lalu coba botol itu ditutup rapat, kemudian paksa tekan sekencang-kencangnya. Setelah ditekan, coba buka tutup botol secara perlahan. Yang ada hanyalah suara ledakan mirip pistol yang ditembakkan ke suatu arah beserta aksi terlemparnya tutup botol. Suara tersebut berasal dari gas yang keluar dari botol. Mungkin dalam ungkapan " Kosong adalah isi, isi adalah kosong" memang ada maksud mengajarkan dasar-dasar fisika kepada murid-muridnya.

Dari sudut pandang astronomi

Saat kita memperhatikan langit di siang hari, apa yang terlihat selain awan? Hanya ruang kosong berwarna putih, biru, atau kelabu. Tapi kita tahu kan, kekosongan langit siang hari tak berarti langit benar-benar kosong. Di jarak yang tak tercapai indra penglihatan kita, ada benda-benda langit. Ketika malam hari, selain bintang-bintang dan bulan, ada beberapa bagian dari langit yang berwarna hitam. Itu juga bukan tanda kekosongan. Menurut astronom Jerman Heinrich Wilhelm Olbers, alam raya ini sudah sangat tua umurnya, sekitar 15 miliar tahun cahaya. Akibatnya, objek langit berjarak di atas 15 miliar tahun cahaya tidak mampu memancarkan cahaya sampai ke Bumi sehingga yang terpantau kita hanya gelap seolah kosong. Padahal tidak. Jadi sangat jelas maksud "Kosong adalah isi, isi adalah kosong" secara ilmu astronomi. Walau terlihat kosong, sejatinya luar angkasa kita terisi benda-benda langit. Hanya saja taka da cahaya yang meneranginya sehingga kita tak bisa melihatnya.

Dari sudut pandang ilmu debat

Pernah melihat orang berdebat? Kadang kita menemukan orang yang bersuara lantang, berbicara panjang lebar, tapi omongannya tidak berbobot. Kadang juga kita menemukan orang yang tutur katanya tidak keras, tidak panjang-panjang bicaranya, tapi isinya sangat berkualitas. Jika kita analisis bersama, orang yang bertele-tele dalam berbicara, padahal unfaedah isinya, bisa dikatakan sebagai "isi adalah kosong". Terlihat berisi dengan kalimat yang panjang lebar, namun aslinya kosong. Berbeda dengan orang yang berbicara sedikit tapi sarat makna. Bisa dianggap kosong karena memang berhemat kalimat, tetapi sangat berisi dalam arti makna ucapannya.

Jelaslah bahwa lebih baik kita "kosong adalah isi" yang berarti sedikit penyampaian namun bermakna, daripada "isi adalah kosong" yang berarti banyak penyampaian namun sedikit maknanya.Kalimat "Kosong adalah isi, isi adalah kosong" kalimat yang tak akan lekang oleh waktu.

Kesimpulan

Metode filsafat yang dikemukakan oleh Russell dikenal dengan istilah atomisme logic. Atomisme logic adalah suatu paham yang berpandangan bahwa bahasa dapat dipecah menjadi proposisi-proposisi atomik atau proposisi elementer, melalui teknis analisis logic atau analisis bahasa. Seperti hal nya pada ungkapan "Kosong adalah isi, isi adalah kosong". Dalam analisis ungkapan tersebut saya menemukan  tiga maksud atau arti, yang pertama yaitu dilihat berdasarkan sudut pandang fisika, yang kedua berdasarkan sudut pandang astronomi, dan yang ketiga berdasarkan sudut pandang debat.

Jadi dapat disimpulkan bahwa satu ungkapan dapat melahirkan tiga makna logis yang berbeda-beda atau bahkan lebih jika kita menggunakan metode analisis atomisme logis Bertrand Russell.

KOSONG BELUM TENTU TIDAK BERISI, KALAUPUN BERISI BISA SAJA KOSONG

DAFTAR PUSTAKA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun